Integrasi Keputusan Livestream Selling dan Refund Policy untuk Penjualan pada Platform E-Commerce (Studi Kasus : Penjualan Produk Bodycare)

Naifah, Sonia Ratnaduhita Nurani (2025) Integrasi Keputusan Livestream Selling dan Refund Policy untuk Penjualan pada Platform E-Commerce (Studi Kasus : Penjualan Produk Bodycare). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5010211027-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Strategi inovatif pada persaingan bisnis diperlukan untuk meningkatkan penjualan produk yang serupa antar merek dagang, terutama melalui platform belanja online seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop. Salah satu strategi yang berkembang adalah livestream selling, di mana e-commerce broadcaster memberikan pengalaman belanja interaktif secara real-time, sering kali disertai dengan diskon eksklusif untuk menarik pelanggan. Selain itu, livestream selling membantu konsumen yang berbelanja online dalam menentukan nilai produk sehingga dapat menurunkan ketidakpastian akan kesesuaian produk yang akan dibeli dengan harapan konsumen (product fit rate). Hal ini dapat terjadi karena streamer dalam livestream selling akan mendemonstrasikan penggunaan produk dan menjawab pertanyaan – pertanyaan konsumen secara real-time. Di samping itu, kebijakan refund merupakan strategi umum yang digunakan penjual online dalam memberikan kompensasi pada konsumen ketika konsumen merasa barang yang dibeli tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Adanya kebijakan pengembalian (full refund policy) akan memberikan kenyamanan berbelanja konsumen secara online karena dapat menurunkan resiko atas terjadinya product misfit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model analitis agar dapat menghasilkan theoretical framework terkait dengan interaksi kebijakan livestream selling dan refund policy bagi penjual online. Terdapat tiga strategi yang akan dibandingkan dalam penelitian ini, yaitu kebijakan livestram selling, kebijakan full-refund policy, dan kebijakan gabungan diantara keduanya (livestream selling dengan full-refund policy). Dalam analisisnya, penelitian ini akan melibatkan beberapa parameter seperti informativeness level yang dimiliki streamer, product fit rate, effort cost konsumen dalam market untuk menonton livestream selling, dan komisi untuk streamer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi full-refund (Model R) memberikan profit maksimum bagi seller karena memungkinkan penetapan harga reguler yang tinggi dan tanpa beban komisi kepada streamer, meskipun total demand-nya paling rendah. Sementara itu, strategi livestream (Model L) dan kombinasi livestream dengan full-refund (Model W) menunjukkan performa profit yang lebih rendah, namun tetap berdampak positif terhadap peningkatan demand dan utilitas pelanggan, tergantung pada tingkat informatif streamer dan porsi revenue sharing yang diterapkan. Temuan ini menekankan pentingnya penyesuaian strategi penjualan berdasarkan karakteristik pasar dan preferensi pelanggan agar seller dapat memperoleh keuntungan optimal.
=====================================================================================================================================
Innovative strategies in business competition are essential to increase product sales among competing brands, especially on online shopping platforms such as Shopee, Tokopedia, and TikTok Shop. One emerging strategy is livestream selling, where e-commerce broadcasters offer interactive real-time shopping experiences, often accompanied by exclusive discounts to attract customers. In addition, livestream selling assists online consumers in evaluating product value, thereby reducing uncertainty regarding product fit. This occurs because streamers demonstrate product usage and respond to customer inquiries in real time. Alongside this, refund policies are commonly used by online sellers to provide compensation when consumers find that purchased products do not meet their expectations. The presence of a full-refund policy enhances consumer comfort when shopping online, as it lowers the risk of product misfit. This study aims to develop an analytical model to establish a theoretical framework regarding the interaction between livestream selling and refund policies for online sellers. Three strategies are compared: livestream selling (Model L), full-refund policy (Model R), and a combination of both (Model W). The analysis incorporates several parameters, including the streamer’s level of informativeness, product fit rate, consumers’ effort cost to watch livestreams, and the commission paid to streamers.The findings show that the full-refund strategy (Model R) yields the highest profit for sellers, as it allows high regular pricing without the burden of streamer commissions, despite resulting in the lowest total demand. Meanwhile, the livestream strategy (Model L) and the combined strategy (Model W) produce lower seller profit but contribute positively to demand and customer utility, depending on the streamer’s informativeness and the revenue-sharing ratio. These results highlight the importance of aligning sales strategies with market characteristics and consumer preferences to optimize seller profitability.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Livestream, Pengembalian Produk, Ganti Rugi, e-commerce, Manajemen Harga dan Pendapatan, Manajemen Rantai Pasokan, Livestream, Return Product, Refund, e-commerce, revenue pricing management, supply chain management
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.127 Market segmentation. Target marketing H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.32 Consumers' preferences H Social Sciences > HF Commerce > HF5416.5 Pricing H Social Sciences > HF Commerce > HF5548.32 Electronic commerce.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Sonia Ratnaduhita Nurani Naifah
Date Deposited:	28 Jul 2025 03:01
Last Modified:	28 Jul 2025 03:01
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121836

Actions (login required)

View Item