PENGEMBANGAN MODEL BISNIS AGROWISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN POTENSI DESA WISATA (STUDI KASUS: DESA PUNTEN, KOTA BATU)

Hanggara, Fuad Dwi (2018) PENGEMBANGAN MODEL BISNIS AGROWISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN POTENSI DESA WISATA (STUDI KASUS: DESA PUNTEN, KOTA BATU). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411550054041-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411550054041-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembangunan kepariwisataan pada umumnya diarahkan sebagai sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan daerah, memberdayakan perekonomian masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan pengenalan dan pemasaran produk dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masayarakat. Pengembangan kawasan wisata harus merupakan pengembangan yang terencana secara menyeluruh sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan dalam membuat model bisnis dalam pengembangan pariwisata adalah menggunakan Triple Layered Business Model Canvas (TLBMC) yang memperluas kanvas model bisnis asli dengan menambahkan dua lapisan: lapisan lingkungan berdasarkan perspektif siklus hidup dan lapisan sosial berdasarkan perspektif stakeholder. Model kanvas ini mendukung pengembangan beserta komunikasi yang lebih menyeluruh dan terpadu, model bisnis yang juga mendukung inovasi kreatif menuju model bisnis yang lebih berkelanjutan. Sektor pariwisata pada Desa Punten menjadi objek pengamatan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemodelan bisnis yang baru dengan melihat kondisi ekonomi, lingkungan dan sosial dengan pendekatan Triple Layered Business Model Canvas (TLBMC). Model bisnis ini juga didukung dengan analisa SWOT dalam mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis dan alat yang memungkinkan para penyusun sttrategi mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang diidentifikasi sebelumnya. Tujuan penelitian diharapkan dalam usaha pengembangan bisnis sektor pariwisata selain dalam pembuatan model bisnis yang baru yang akan membentuk sistem bisnis yang jelas dan memberikan hasil yang diharapkan, dapat juga merumuskan strategi bisnis pada sektor pariwisata tersebut berdasarkan analisa yang telah dilakukan.

Kata kunci: Agrowisata, Model Bisnis, Manajemen Strategi, Triple Layered Business Model Canvas,SWOT-AHP.===========================================================================================Tourism development is generally directed as a key sector to promote economic growth, increased local revenues, empowering the community's economy, expanding employment and business opportunities, and enhancing product introduction and marketing in order to improve the welfare of the community. The development of tourist areas must be a fully planned development so that optimal benefits can be obtained for the community. One approach that can be used in creating a business model in tourism development is using Triple Layered Business Model Canvas (TLBMC). (TLBMC) is a tool to explore a business model oriented to the sustainability of innovation. It extends the original business model canvas by adding two layers: environment layer based on the perspective of life cycle and social layer based on stakeholder perspective. When used together, the three layers of the business model make it more explicit how an organization generates different types of economic, environmental and social value. Visually the business model represents through this model canvas to support development along with more comprehensive and integrated communication, business model also supports creative innovation toward a more sustainable business model. Tourism sector in Punten village become object of observation in this research. This study aims to create new business model by looking at economic, environmental and social condition by using Triple Layered Business Model Canvas (TLBMC) approach. This business model is also supported by SWOT analysis in evaluating strengths, weaknesses, opportunities and threats in a project or a speculation of business and tools that enable strategist to evaluate objective strategies objectively, based on previously identified internal and external key success factors.The research objectives are expected in the business development of the agrotourism sector in addition to creating a new business model that will form a clear business system and deliver expected results, it can also formulate business strategies in the tourism sector based on the analysis that has been done.

Keywords: Agrotourism, Business Model, Strategic Management, Triple Layeres Business Model Canvas, SWOT-AHP.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Agrowisata, Model Bisnis, Manajemen Strategi, Triple Layered Business Model Canvas , SWOT-AHP
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.5 Customer services. Customer relations
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Fuad Dwi Hanggara
Date Deposited: 18 Jul 2021 22:45
Last Modified: 18 Jul 2021 22:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57352

Actions (login required)

View Item View Item