Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Proses HIRARC pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat di Surabaya

Karimah, Fadlilatul (2019) Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Proses HIRARC pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat di Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111745000033-Thesis.pdf]
Preview
Text
03111745000033-Thesis.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Salah satu proyek yang sedang berkembang pesat di Surabaya adalah proyek pembangunan gedung bertingkat. Pada tahun 2018, terdapat 16 perizinan bangunan tinggi yang sudah masuk ke Pemerintah Kota Surabaya. Khususnya untuk perizinian bangunan tinggi di atas 8 lantai hingga 54 lantai. Pada pelaksanaannya, proyek gedung bertingkat sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Padatnya aktifitas pekerjaan yang dilakukan dan banyaknya bahaya menyebabkan risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Salah satu usaha untuk menanggulangi adanya kecelakaan kerja adalah dengan menganilisa risiko yang mungkin terjadi atau dapat disebut analisis risiko. Proses yang digunakan dalam analisis risiko pada penelitian ini adalah Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). HIRARC merupakan rangkaian proses identifikasi bahaya dalam aktivitas rutin dan non rutin. HIRARC adalah usaha pencegahan dan pengurangan potensi terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentidikasi bahaya, menganalisis risiko, dan memberikan pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, pembagian kuisioner, dan wawancara. Dalam proses identifikasi dan analisis menggunakan literature Guidelines for Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control ( HIRARC ) yang diterbitkan oleh Kementrian Sumber Daya Manusia Malaysia. Dari hasil analisis, didapatkan bahaya dominan yang terdapat di proyek pembangunan gedung bertingkat kabel crane terputus saat mengangkut material, dinding samping curam, scaffholding tidak stabil saat pekerjaan bekisting dan pengecoran, lokasi pekerjaan tulangan baja berada di ketinggian. Variabel risiko dominan yang mungkin terjadi berupa material terjatuh mengenai alat/ fasilitas/ pekerja, dinding samping runtuh, pekerja jatuh dari ketinggian. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan adalah memasang counter weight pada ower crane, menggunakan dinding penahan yang aman pada dinding yang curam, memasang pagar pembatas, safety net horizontal dan vertical, rambu-rambu K3, menggunakan body harness, membuat SOP dengan mempertimbangkan aspek K3, pengawasan oleh staff K3 disetiap pekerjaan, dan menggunakan APD.
=================================================================================================================================
One of the projects that is growing rapidly in Surabaya is a multi-storey building project. In 2018, there were 16 high-building permits that had been entered into the Surabaya City Government. Especially for licensing high-rise buildings on 8 floors up to 54 floors. In its implementation, building projects are very vulnerable to workplace accidents. The density of work activities carried out and caused the danger of high workplace accidents. One effort to overcome workplace accidents is to analyze the risks that might occur or can be called risk analysis. The process used in the risk analysis in this study is the Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). HIRARC is a series of hazard identification processes in routine and non-routine activities. HIRARC is an effort to prevent and reduce the potential for workplace accidents. This study aims to identify hazards, analyze risks, and provide control of occupational health and safety risks (OHS). This research was conducted with literature studies, distribution of questionnaires, and interviews. In the process of identifying and analyzing using Guidelines for Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control ( HIRARC ) published by Ministry of Human Resources Malaysia. From the results of the analysis, it was found that the dominant hazard found in the construction of the crane cable building was disconnected when transporting material, steep sidewalls, unstable scaffholding during formwork and casting work, the location of steel reinforcement work was at height. The dominant risk variable that may occur in the form of material falling on the tool / facility / worker, the sidewall collapses, the worker falls from a height. Risk control that can be done is to install a counter weight on the ower crane, use a safe retaining wall on a steep wall, install a guardrail, horizontal and vertical safety net, OHS signs, use a body harness, make an SOP taking into account OHS aspects, supervision by OHS staff at each job, and using PPE.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 620.86 Kar a-1 2019
Uncontrolled Keywords: analisis risiko, kesehatan dan keselamatan kerja, K3, hirarc, gedung tinggi, gedung bertingkat
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety
T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Fadlilatul Karimah
Date Deposited: 16 Jan 2024 04:07
Last Modified: 16 Jan 2024 04:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64249

Actions (login required)

View Item View Item