Indracahya, Ade Risky (2019) Analisis Kinerja Proyek dan Penjadwalan Ulang Akibat Keterlambatan pada Proyek Konversi Tanker Menjadi FSO. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04311540000009-Undergraduate_Theses.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sebuah proyek memerlukan perencanaan dan pengendalian yang baik agar dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal. Penelitian ini mengambil studi kasus sebuah proyek konversi tanker dengan durasi waktu 152 hari yang pada saat pengerjaannya terindikasi mengalami keterlambatan. Penelitian ini memperkirakan perkiraan biaya dan durasi penyelesaian proyek setelah berjalan 18 minggu dari 22 minggu total waktu perencanaan proyek. Berdasarkan data progress penyelesaian proyek diketahui presentase keterlambatan kurang lebih 33,80%. Keterlambatan proyek dikendalikan menggunakan metode earned value analysis, sedangkan optimalisasi dilakukan dengan perpendekan durasi proyek dan dampak biayanya berdasarkan metode crash kemudian dilakukan penjadwalan ulang dengan PDM sehingga proyek tetap dapat selesai sesuai dengan jadwal. Perpendekan durasi proyek dilakukan dengan penambahan jam lembur dan penambahan pekerja. Pada analisis kinerja proyek dengan EVA menghasilkan waktu penyelesaian proyek 11 hari lebih lama dari waktu perencanaan 152 hari dengan biaya penyelesaian sebesar $1,685,984.66. Perpendekan durasi proyek dengan penambahan jam lembur menghasilkan waktu penyelesaian proyek 4 hari lebih cepat dari waktu perencanaan 152 hari dengan biaya penyelesaian $1,307,713.51. Perpendekan durasi proyek dengan penambahan jumlah pekerja menghasilkan waktu penyelesaian proyek 4 hari lebih cepat dari waktu perencanaan 152 hari dengan biaya penyelesaian $1,297,009.50.
=========================================================
A project requires good planning and control so that it can be completed on time with maximum results. This research took a case study of a tanker conversion project with a duration of 152 days which at the time of the process indicated a delay. This study estimating the estimated cost and duration of project after 18 weeks of running from 22 weeks of total project planning time. Based on the project progress data it is known that the percentage of delay is approximately 33.80%. Delays in projects are controlled using earned value analysis methods, while optimization is done by shortening the duration of the project and its cost impact based on the crash method and then rescheduling with the PDM so that the project can still be completed ontime. The shortening of the duration of the project is carried out with additional hours of overtime and additional workers. In the analysis of project performance with EVA results in a project completion time of 11 days longer than 152 days of planning time with a settlement cost of $ 1,685,984.66. Shortening the duration of the project with the addition of overtime results in 4 days faster project completion time than the 152 day planning time with a completion cost of $ 1,307,713.51. Shortening the duration of the project with the addition of the number of workers resulted in a 4-day project completion time faster than the 152-day planning time with a completion fee of $1,297,009.50.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | earned value analysis, optimalisasi proyek, pengendalian proyek presedence diagram method |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Indracahya Ade Risky |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 06:17 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 06:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/68888 |
Actions (login required)
View Item |