mauliani, Defi Rizki (2015) Analisa kekuatan struktur global buoy pada single point mooring FSO Arco Ardjuna. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4311100013-Paper-4311100013-paperpdf.pdf Download (789kB) | Preview |
Preview |
Text
4311100013-Presentation-4311100013-presentationspdf.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4311100013-Undergraduate_Thesis.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
FSO Arco Ardjuna merupakan salah satu fasilitas lepas pantai yang beroperasi di Laut
Jawa. Dalam beroperasi FSO Arco Ardjuna dilengkapi dengan sistem tambat yaitu
Single Point Mooring (SPM) tipe CALM (Catenary Anchored Leg Mooring) buoy.
Buoy merupakan bagian terpenting karena sangat berpengaruh besar terhadap kekuatan
sistem tambat tersebut. Dengan memperhatikan geometri dan displasment dari struktur
buoy, serta beban lingkungan maka akan menentukan kelayakan buoy tersebut untuk
dioperasikan beberapa tahun kedepan dalam sistem tambat. Pada studi kasus ini, buoy
pada sistem tambat FSO Arco Ardjuna telah memasuki umur operasi untuk
mengestimasi diperlukan atau tidak diperlukannya modifikasi sehingga memerlukan
adanya analisis ulang kekuatan global dari stuktur buoy. Dengan mengetahui gerakan
dari FSO dan single point mooring, maka dapat diketahui besar tension hawser dan
rantai jangkar, sehingga dapat dianalisis pengaruhnya terhadap konstruksi buoy dan
dianggap aman dalam beroperasi. Berdasarkan pemodelan yang dilakukan, diketahui
bahwa gerak dominan pada saat free floating untuk SPM adalah roll sebesar 8.09790,
untuk FSO gerak osilasi terbesar ialah roll pada light conditon sebesar 11.78230.
Sedangkan gerakan dominan pada saat tertambat untuk SPM adalah roll sebesar 0.58210
pada saat FSO kondisi light load, untuk untuk FSO gerak osilasi terbesar ialah roll pada
light conditon sebesar 2.09120. Berdasarkan simulasi yang dilakukan untuk
mendapatkan tension maksimum, didapatkan tension terbesar hawser pada kondisi FSO
light load sebesar 2181.762 kN pada sudut pembebanan 1800 dengan safety factor 1.88.
Safety factor tersebut lebih besar dari yang disyaratkan oleh ABS, yaitu 1.82. Dengan
demikian, struktur ini dapat dikatakan masih aman beroperasi. Hasil tension terbesar
yang didapatkan dari simulasi sebelumnya digunakan sebagai pembebanan pada
pemodelan struktur global. Hasil von Mises stress terbesar ialah 178.61 MPa dengan
deformasi maksimum sebesar 2.49 mm. Hasil tersebut masih lebih kecil dari tegangan
ijin sebesar 225 MPa, sehingga struktur dinyatakan aman untuk beroperasi.
==============================================================================================================
FSO Ardjuna Arco is one of the offshore facilities operating in the Java Sea. In operates
FSO Arco Ardjuna equipped with mooring system is Single Point Mooring (SPM) type
CALM (Catenary Anchored Leg Mooring) buoy. Buoy is an important part because the
very big influence on the strength of the mooring system. By paying attention to
geometry and displasment from the buoy structure, also environmental load will
determine the feasibility of the buoy to be operated a few years in the mooring system.
In this case study, buoy mooring system FSO Ardjuna Arco has entered the age of the
operation to estimate the need for modification is necessary or not to require the reanalysis
of the global strength of the buoy structure. By knowing the movement of the
FSO and single point mooring, it can be seen much hawser tension and anchor chain
tension, so that it can be analyzed influence on the construction of the buoy and is
considered safe in operation. Based on the modeling, it is known that the dominant
movement when free floating for SPM is a roll of 8.0979o, for the FSO's largest
oscillatory motion is roll on light conditon of 11.7823o. While the dominant movement
when moored to SPM is the roll at 0.5821o at the time of FSO light load conditions, for
most of FSO oscillatory motion is roll on light conditon at 2.0912o. Based on the
simulations carried out to obtain the maximum tension, obtained the biggest tension
hawser on FSO light load conditions at 2181.762 kN at an angle 180o with a safety
factor loading 1.88. The safety factor greater than that required by ABS, which is 1.82.
Thus, this structure can be said to be safe to operate. The biggest tension results
obtained from previous simulations used as a loading on the global structure modeling.
Results von Mises stress is the most deformation 178.61 MPa with a maximum of 2.49
mm. The result was smaller than the allowable stress of 225 MPa, so that the structure
was declared safe to operate.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 627.32 Mau a |
Uncontrolled Keywords: | buoy, estimasi modifikasi, tegangan global, von-Mises stress |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1665 Offshore structures--Materials. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 08:04 |
Last Modified: | 18 Dec 2019 08:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72441 |
Actions (login required)
View Item |