Pemodelan Evaluasi Pelayanan Urban Transportation pada Bus Trans di Surabaya Ditinjau dari Perspektif Pengguna

Zanggi, Muhammad Zulfikar Emir (2021) Pemodelan Evaluasi Pelayanan Urban Transportation pada Bus Trans di Surabaya Ditinjau dari Perspektif Pengguna. Masters thesis, Institu Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411750032008-Master_Thesis.pdf] Text
02411750032008-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Transportasi menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh banyak negara yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dengan wilayah urban dan kapasitas jalan terbatas. Masalah lain dari sistem tranportasi adalah kualitas layanan yang masih buruk. Kota Surabaya menjadi salah satu episentrum kota yang padat di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2018, jumlah penduduk di Kota Surabaya mencapai 2.89 juta jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 8844 jiwa per KM2. Salah satu upaya yang sedang dijalankan adalah dengan membangun urban transportation system berupa bus trans yaitu Suroboyo Bus yang merupakan pilot project Pemerintah Kota Surabaya untuk mengurangi kemacetan di Kota Surabaya dengan inovasi pembayaran menggunakan sampah plastik. Untuk membangun sebuah urban transportation system yang baik, kualitas pelayanan yang baik menjadi sangat penting untuk diimplementasikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi kualitas pelayanan secara terukur, terstruktur, dan menyeluruh secara berkala. Penggunaan SEM (Structural Equation Modeling) akan cocok digunakan karena mampu mengakomodir model evaluasi dengan kompleksitas besar dengan banyak konstruk dan indikator. Selain itu, penggunaan SEM mampu memberikan hasil sampai ke inti riset sehingga peneliti mampu mengetahui bobot pada tiap indikator dan pada akhirnya peneliti mampu memberikan rekomendasi perbaikan kualitas pelayanan yang akurat. Diambil sebanyak 350 data responden yang kemudian diolah melalui AMOS. Dibangun model dengan menggunakan 28 indikator dengan 8 variabel independen dan 1 variabel dependen berupa kepuasan pengguna. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa model yang dibangun telah memenuhi asumsi-asumsi dan fit setelah modifikasi dilakukan. Output yang diperoleh adalah terdapat 3 variabel independen yang sudah memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan 5 variabel independen lain menjadi masukan dan saran perbaikan kepada penyedia layanan untuk memperbaiki layanannya. Kelima variabel tersebut berupa konektivitas, informasi, waktu, keramahan, dan keamanan.

=====================================================================================================

Transportation is one of the problems faced by many countries with a high population with limited urban areas and road capacity. Another problem with the transportation system is the poor quality of services. Surabaya is one of several most populated cities in Indonesia. According to data from the Central Statistics Agency in 2018, the population in Surabaya reached 2.89 million with a population density of 8,844 people per KM2. The Government already took action about this issue. They would like to build an urban transportation system which is the trans bus, namely Suroboyo Bus. This is a pilot project from the Government to reduce congestion in Surabaya by using plastic waste as innovation payment. To build a good urban transportation system, good services of quality is a must to be implemented. Therefore, it is necessary to evaluate service quality in a measured, structured, and comprehensive way. SEM (Structural Equation Modeling) will be suited to this problem because it can accommodate the complexity of evaluation models with many constructs and indicators. Besides, SEM can provide results to the core of the research, so that researchers can determine the weight of each indicator. In the end, the researcher can provide accurate recommendations for improving the quality of services. There will be 350 respondents which are then processed through AMOS. A model is built using 28 indicators with 8 independent variables and 1 dependent variable (user satisfaction). Based on the calculation results, it shows that the model has met the assumptions and fit after modification was made. The output obtained is that 3 independent variables already had a positive influence on user satisfaction. Meanwhile, 5 other independent variables become input and suggestions for improvement to service providers. The five variables are connectivity, information, time, friendliness, and security.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Urban Transportation System, Kualitas Layanan, Model Evaluasi, Structural Equation Modeling, Kualitas Sistem, Service Quality, Evaluation Model, System Quality
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation
H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.5 Customer services. Customer relations
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Muhammad Zulfikar Emir Zanggi
Date Deposited: 04 Mar 2021 07:42
Last Modified: 04 Mar 2021 07:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83466

Actions (login required)

View Item View Item