Destiane, Ane Aulia (2023) Perhitungan Percepatan Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan UPN “Veteran” Jawa Timur. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010044-Undergraduate_Thesis for D4 program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek Gedung Laboratorium dan Perkuliahan UPN “Veteran” Jawa Timur adalah bangunan 9 lantai dengan luas lahan sebesar ±2.392 m2 dan luas bangunan sebesar ± 48.874,8 m2. Gedung ini terdiri dari lantai 1 difungsikan untuk ruang dekanat dan staff, lantai 2 dan 3 ruang kuliah dan auditorium, lantai 4 ruang para dosen dan guru besar, lantai 5 sampai 8 ruang kuliah dan lantai 9 akan digunakan ruangan ballroom. Proyek dimulai pada minggu ke-2 bulan Oktober 2020 dan direncanakan selesai pada awal minggu ke-1 bulan November 2021 dengan nilai kontrak Rp.87.415.600.000. Pada rencana kontrak awal, proyek pembangunan gedung ini akan selesai dengan durasi 391 hari kalender. Tetapi, terjadi keterlambatan pada pelaksanaan di lapangan dengan deviasi sampai dengan -36,420% pada minggu ke-40 pelaksanaan proyek sehingga mengalami keterlambatan selama 100 hari kerja. Oleh karena itu diperlukan adanya langkah pengendalian proyek yang efisien untuk mendapatkan waktu dan biaya proyek yang optimal tanpa mengurangi mutu proyek sehingga proyek tidak mengalami kerugian. Pada tugas akhir ini bertujuan mengatasi keterlambatan tersebut dengan melakukan analisa percepatan memakai metode Time Cost Trade Off pada minggu ke-40 karena mengalami keterlambatan pekerjaan mencapai deviasi yang paling maksimal. Metode Time Cost Trade Off (TCTO) atau pertukaran waktu dan biaya adalah pemampatan waktu pelaksanaan proyek dengan tujuan untuk mendapatkan waktu (durasi) maupun biaya optimum proyek dengan pengurangan durasi proyek. Pemakaian metode pelaksanaan ini bertujuan agar dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek dengan penambahan biaya se-minimum mungkin terhadap kegiatan yang dipercepat. Dalam melakukan percepatan, dilakukan pada aktivitas yang berada pada lintasan kritis agar lebih efisien dan dilakukan pada struktur lantai 1 hingga lantai atap dengan jumlah 9 lantai. Alternatif percepatan yang digunakan adalah alternatif penambahan tenaga kerja dan alternatif penambahan shift kerja.
Hasil dari analisis percepatan dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) didapatkan bahwa pada tahap kelima kompresi iterasi dengan alternatif penambahan tenaga kerja dan penambahan shift kerja menghasilkan waktu dan biaya yang paling optimum. Didapatkan percepatan waktu dari durasi dan total biaya keterlambatan awal sebesar 198 hari dan biaya total keseluruhan Rp.18.931.543.453 dengan rincian Biaya Langsung Rp.12.569.605.595, Biaya Tidak Langsung Rp.1.991.158.414, dan Biaya Denda Rp.4.370.779.444. Dengan kondisi tersebut dipercepat menjadi 98 hari dengan biaya Rp.14.658.150.989 dengan rincian Biaya Langsung Rp.13.520.346.180, Biaya Tidak Langsung Rp.1.137.804.808, dan tidak ada Biaya Denda. Dimana hasil percepatan iterasi 5 merupakan alternatif percepatan yang paling efisien dan paling optimum dikarenakan dapat mengatasi keterlambatan selama 100 hari sesuai kontrak awal dan memiliki biaya total yang paling murah.
================================================================================================================================
The East Java "Veteran" UPN Laboratory and Lecture Building Project is a 9-storey building with a land area of ±2,392 m2 and a building area of ±48,874.8 m2. This building consists of the 1st floor which is used for the dean's room and staff, floors 2 and 3 lecture rooms and auditoriums, floors 4 for lecturers and professors, floors 5 to 8 lecture halls and floors 9 will be used for the ballroom room. The project started in the 2nd week of October 2020 and is planned to be completed in the 1st week of November 2021 with a contract value of IDR 87,415,600,000. In the initial contract plan, the building construction project will be completed with a duration of 391 calendar days. However, there was a delay in implementation in the field with a deviation of up to -36.420% in the 40th week of project implementation, resulting in a delay of 100 working days. Therefore it is necessary to have efficient project control measures to obtain optimal project time and costs without reducing project quality so that the project does not suffer losses.
This final project aims to overcome these delays by conducting an acceleration analysis using the Time Cost Trade Off method in the 40th week due to delays in work reaching the maximum deviation. The Time Cost Trade Off (TCTO) method or the exchange of time and costs is a compression of project implementation time with the aim of obtaining optimum project time (duration) and costs by reducing project duration. The use of this implementation method aims to shorten the project implementation time by adding the minimum possible cost to accelerated activities. In accelerating, it is carried out on activities that are on critical paths to make them more efficient and carried out on the 1st floor to the roof floor structure with a total of 9 floors. The acceleration alternative used is an alternative to adding manpower and an alternative to adding work shifts.
The results of the acceleration analysis using the Time Cost Trade Off (TCTO) method found that in the fifth stage iterative compression with the alternative of adding labor and adding work shifts produces the most optimum time and cost. Obtained time acceleration of the duration and total initial late fee of 198 days and a total total cost of IDR.18,931,543,453 with details of Direct Costs IDR.12,569,605,595, Indirect Costs IDR.1,991,158,414, and Fines IDR.4,370,779,444. With conditions accelerated to 98 days at a cost of IDR 14,658,150,989 with details of Direct Costs IDR.13,520,346,180, Indirect Costs IDR.1,137,804,808, and there no Fines. Where the result of accelerated iteration 5 is the most efficient and most optimum acceleration alternative because it can overcome delays of 100 days according to the initial contract and has the lowest total cost.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Time Cost Trade Off (TCTO), UPN "Veteran", Durasi, Biaya, Shift Kerja, Tenaga Kerja, Duration, Cost, Shift Work, Labor. |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH437 Building--Cost control. T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Ane Aulia Destiane |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 01:46 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 01:46 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/102385 |
Actions (login required)
View Item |