Perancangan Permainan Papan Sebagai Media Komunikasi Ayah Anak Untuk Mencegah Terjadinya Kekosongan Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak

Rathifalni, Salwa (2024) Perancangan Permainan Papan Sebagai Media Komunikasi Ayah Anak Untuk Mencegah Terjadinya Kekosongan Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5030201045-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5030201045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (46MB) | Request a copy

Abstract

Peran ayah dalam kehidupan anak sangatlah penting, yaitu mempengaruhi perkembangan anak dari segi kognitif, sosial emosional, nilai agama moral, bahasa, dan seni pada anak. Sudah adanya interaksi antara ayah dan anak bukan berarti interaksi tersebut berkualitas dan efektif dalam pola pengasuhan anak. Terbatasnya waktu yang digunakan untuk pengasuhan anak karena tuntutan pekerjaan membuat ayah tidak mengerti cara berkomunikasi yang baik dengan anaknya. Oleh karena itu, perlu adanya media yang memfasilitasi komunikasi antara ayah dan anak guna memperkuat pola pengasuhan ayah yang aktif, afektif, kognitif, dan interaktif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan oleh ayah serta mengurangi risiko dampak dari kekurangan interaksi ayah-anak, sebagaimana yang terjadi dalam fenomena kekosongan peran ayah. Permainan papan merupakan jenis permainan terstruktur dan semi terstruktur dimana dimainkan anak pada saat usianya 2-10 tahun. Umur awal perkembangan anak merupakan waktu-waktu krusial dan membutuhkan dukungan emosional dari kedua orang tuanya. Waktu-waktu tersebut juga tepat untuk membangun komunikasi kepada anak karena anak sudah mulai belajar bicara walau dalam kapasitas yang sederhana.
Metode riset yang digunakan dalam perancangan ini adalah diawali dengan tinjauan pustaka dan depth interview dengan pakar psikologi dan lembaga LPA terdahulu dilanjutkan dengan studi eksperimental untuk menentukan mekanika, dinamika dan estetika dari papan permainan, depth interview dengan praktisi permainan papan, hingga prototyping sederhana dan final produk permainan, serta playtest dan usertest kepada target segmen yaitu ayah dan anak berumur lebih dari 6 tahun. Proses ini dilakukan berulang hingga menghasilkan produk desain final yang sesuai.
Hasil yang akan didapatkan adalah permainan dengan premis keluarga yang membantu pekerjaan ibu dirumah selagi menjalankan misi dan membuka ruang diskusi serta mempererat hubungan ayah dan anak. Di dalam permainan ini mengadaptasi cara-cara pengasuhan positif serta nilai-nilai maskulinas seperti tanggung jawab, kepercayaan diri, keberanian dan lainnya yang sudah seharunya diajarkan ayah kepada anak.

============================================================

The role of fathers in children's lives is very important, namely influencing children's development in terms of cognitive, social emotional, moral religious values, language and art in children. The existence of interaction between father and child does not mean that the interaction is quality and effective in parenting patterns. The limited time spent caring for children due to work demands means that fathers do not understand how to communicate well with their children. Therefore, there is a need for media that facilitates communication between fathers and children in order to strengthen fathers' active, affective, cognitive and interactive parenting patterns. This aims to improve the quality of parenting by fathers and reduce the risk of the impact of a lack of father-child interaction, as occurs in the phenomenon of fatherless. Board games are a type of structured and semi-structured game which children play when they are 2-10 years old. The early age of a child's development is a crucial time and requires emotional support from both parents. These times are also the right time to build communication with children because children have started to learn to communicate, even in a simple capacity.
The research method used in this design begins with a literature review and depth interviews with psychology experts and LPA, followed by experimental studies to determine the mechanics, dynamics and aesthetics of the game board, depth interviews with board game practitioners, up to simple prototyping and the final product. games, as well as playtests and usertests for the target segment, namely fathers and children over 6 years old. This process is repeated until a suitable final design product is produced.
The result that will be obtained is a game with a family premise that helps mothers with their work at home while carrying out missions and opens up space for discussion and strengthens the relationship between father and childern. In this game, we adapt positive parenting methods and masculine values such as responsibility, self-confidence, courage and others that fathers should teach their children.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Desain Komunikasi Visual, Kecerdasan emosional, Kekosongan peran ayah, Keterlibatan ayah, Komunikasi ayah-anak, Pengasuhan anak, Pengasuhan positif, Permainan papan, Media interaktif,Fatherless, Parenting, Father-child communication, Board games, Father involvement, Interactive media, Emotional intelligence, Positive parenting, Visual Communication Design
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1029.S53 Educational games. Simulation methods
N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Visual Communication Design > 90241-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Salwa Rathifalni
Date Deposited: 12 Aug 2024 01:04
Last Modified: 12 Aug 2024 01:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113522

Actions (login required)

View Item View Item