Analisis Faktor-Faktor Pendukung Dan Penghambat Implementasi Integrasi Bim Dan Gis Pada Proyek IKN

Rozaq, Fatkhur (2024) Analisis Faktor-Faktor Pendukung Dan Penghambat Implementasi Integrasi Bim Dan Gis Pada Proyek IKN. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201094-Master_Thesis.pdf] Text
6012201094-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN (Ibu Kota Nusantara) di Penajam Paser Utara merupakan proyek monumental dengan luas mencapai 2.876 hektar, yang melibatkan pembangunan infrastruktur yang sangat masif. Dalam upaya untuk memastikan keberhasilan pembangunan dan pengembangan IKN berdasarkan prinsip di UU Nomor 3 Tahun 2022 meliputi kesetaraan, keseimbangan teknologi, ketahanan, keberlanjutan pembangunan, kelayakan hidup, konektivitas dan kota cerdas diperlukan implementasi teknologi digital. Teknologi integrasi BIM-GIS menjadi salah satu kunci penting dalam mengelola kompleksitas Pembangunan IKN. Dengan integrasi BIM-GIS mendukung transformasi digital untuk pengambilan keputusan yang lebih efisien dan lengkap termasuk variabel spasial.
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi teknologi integrasi BIM-GIS dalam tahap awal pembangunan proyek IKN. Metode analisis faktor eksploratori digunakan untuk mengelompokkan faktor-faktor pendukung yang memfasilitasi keberhasilan implementasi teknologi integrasi BIM-GIS, serta faktor-faktor penghambat yang mungkin mempengaruhi penyelesaian proyek. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data dari responden stakeholder di proyek-proyek IKN. Data kuesioner dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 faktor pendukung dengan 4 kelompok komponen yaitu : a) Perencanaan yang lebih mudah dan terkontrol ; b) Sinergi dengan teknologi dan metode lain; c) Hasil pekerjaan yang lebih baik; d) Komunikasi yang efisien. Analisis faktor juga menunjukkan terdapat 16 faktor penghambat dengan 6 kelompok komponen yaitu : a) Belum adanya pedoman dan regulasi; b) Dukungan organisasi dalam investasi peralatan; c) Kebutuhan sumber daya manusia dan pelatihan; d) Kolaborasi antar tim; e) Kemampuan mengimplementasikan; f) Pengetahuan dan kesadaran individu. Berdasarkan hasil tersebut maka diusulkan langkah-langkah strategis untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta berperan dalam keberhasilan pemindahan ibu kota negara Indonesia.
========================================================================================================================
The relocation of Indonesia's capital city from Jakarta to IKN (Capital City of the Archipelago) in Penajam Paser Utara is a monumental project covering an area of 2,876 hectares, which involves massive infrastructure development. To ensure the success of IKN development and development based on the principles in Law Number 3 of 2022 including equality, technological balance, resilience, sustainable development, livability, connectivity and smart cities are required an implementation of digital technology. BIM-GIS integration technology was key in managing the complexity of this project. With BIM-GIS integration, it supports digital transformation for more efficient and complete decision making, including spatial variabels.
This thesis aims to analyze the factors that supporting and hindering implementation of BIM-GIS integration technology in the early stages of IKN project development. Exploratory factor analysis methods are used to identify supporting factors that facilitate the successful implementation of BIM-GIS integration, as well as hindering factors that may hinder it. Questionnaires are used as a data collection tool from stakeholder respondents in IKN projects. Questionnaire data was analyzed using Exploratory Factor Analysis (EFA).
The research results showed that there were 16 supporting factors with 4 component groups, namely: a) Design would be easier and controllable; b) Synergy with other technologies and methods; c) Improvement of the output result; d) Efficient in communication. For the inhibiting factors, this study produces findings that of the 16 factors that hinder the implementation of BIM and GIS integration in IKN projects, it can be grouped into 6 component groups, namely a) Lack of standardization and regulations; b) Organizational support in investment of property; c) Human resource needs and training; d) Collaboration with teamwork; e) Capabilities in implementation; f) Individual knowledge and awareness. Based on these results, strategic steps are proposed to contribute to the development of science and play a role in the successful relocation of Indonesia's capital city.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: IKN, Proyek Konstruksi, BIM dan GIS, Analisis Faktor Eksploratori ======================================================================================================================== IKN, Construction Projects, BIM and GIS, Exploratory Factor Analysis
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
T Technology > TH Building construction > TH438.13 Building information modeling.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Fatkhur Rozaq
Date Deposited: 08 Aug 2024 05:41
Last Modified: 08 Aug 2024 05:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/114755

Actions (login required)

View Item View Item