Analisis Daya Saing dan Determinan Aliran Perdagangan Komoditas Logam dan Turunannya (HS 7404) Indonesia ke Korea Selatan

Prayogo, Dandi Agung (2022) Analisis Daya Saing dan Determinan Aliran Perdagangan Komoditas Logam dan Turunannya (HS 7404) Indonesia ke Korea Selatan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09111840000039-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
09111840000039-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Perdagangan internasional merupakan salah satu kegiatan utama suatu negara merdeka dalam berdinamika di lingkungan dunia internasional. Indonesia dengan cadangan tembaga yang sangat besar dengan nilai 28 miliar metrik ton, menempati urutan ke tujuh negara dengan cadangan tembaga terbesar di dunia menjadi potensi yang besar dan penting bagi sumbangan perekonomian nasional. Korea Selatan merupakan negara tujuan utama komoditas turunan tembaga Indonesia yaitu komoditas sisa skrap tembaga. Nilai ekspor komoditas sisa skrap tembaga dari Indonesia ke Korea Selatan rata-rata pertahunnya mencapai 51,324 Milyar USD dan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4%. Indonesia berada pada posisi ke 7 negara pemasok komoditas HS 7404 ke Korea Selatan dengan nilai total ekspor mencapai 703 juta USD, berbeda jauh dengan Saudi Arabia yang menempati posisi ke 2. Melihat daya saing tentu Indonesia masih kalah jauh dengan negara-negara terbesar pemasok produk HS 7404 ke Korea Selatan, perlu diketahui posisi daya saing komoditas ini yang merupakan yang unggulan. Sehingga penelitian ini akan digunakan untuk mengetahui bagaimana daya saing dan faktor faktor permintaan ekspor apa saja yang mempengaruhi nilai ekspor produk HS 7404 Indonesia ke Korea Selatan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Intra Industry Trade (IIT). Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor permintaan ekspor diantaranya: harga ekspor; GDP riil; dan nilai tukar riil terhadap nilai ekspor komoditas sisa skrap tembaga dari Indonesia terhadap Korea Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah jika melihat hasil analisis RCA, komoditas HS 7404 Indonesia memiliki daya saing yang relatif rendah dibanding dengan negara pemasok lain untuk Korea Selatan seperti Saudi Arabia. Kemudian dari hasil analisis IIT dibutuhkan strategi differentiation product untuk produk ini. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai ekspor Indonesia adalah harga dan GDP riil.
====================================================================================================================================
International trade is one of the main activities of an independent country in its dynamics in the international environment. Indonesia with very large copper reserves with a value of 28 billion metric tons, ranks the seventh country with the largest copper reserves in the world, which has great potential and is important for the contribution of the national economy. South Korea is the main destination country for Indonesian copper derivative commodities, namely copper scrap. The export value of copper scrap from Indonesia to South Korea averaged 51.324 billion USD per year and an annual growth rate of 4%. Indonesia is in the 7th position as the supplier of HS 7404 commodities for South Korea with a total export value of USD 703 million. The second position is Saudi Arabia which total export value of USD 1,6 billion. Seeing Indonesias competitiveness, of course, is still far behind the largest countries that supply HS 7404 products to South Korea, it is necessary to know the position of the competitiveness of this commodity which is superior. Therefore, this research will be used to find out how competitiveness and what export demand factors affect the export value of Indonesian HS 7404 products to South Korea using Revealed Comparative Advantage (RCA) and Intra Industry Trade (IIT) methods. The multiple regression analysis methods are used to determine the influence of export demand factors including export prices; real GDP; and the real exchange rate against the export value of the remaining copper scrap from Indonesia to South Korea. The results of RCA analysis, Indonesias HS 7404 commodity has a relatively low competitiveness compared to other supplying countries for South Korea such as Saudi Arabia. Then from the results of IIT analysis, a product differentiation strategy is needed for this product. The factors that influence the value of Indonesias exports are prices and real GDP.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSMB 338.9 Pra a-1 2022
Uncontrolled Keywords: Competitiveness, RCA, IIT, Export Value, Copper Scrap, South Korea
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF1414 Competition, International
Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 16 Dec 2024 04:24
Last Modified: 16 Dec 2024 04:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115979

Actions (login required)

View Item View Item