Analisis Perbandingan Penjadwalan Fabrikasi Grillage Menggunakan Critical Path Method (CPM) Dan Fuzzy Critical Path Method (FCPM)

Aryansah, Muhammad Tio (2024) Analisis Perbandingan Penjadwalan Fabrikasi Grillage Menggunakan Critical Path Method (CPM) Dan Fuzzy Critical Path Method (FCPM). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5020211085-Undergraduate_thesis.pdf] Text
5020211085-Undergraduate_thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2027.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fabrikasi grillage untuk pembangunan turbin angin laut membutuhkan koordinasi serta integrasi yang baik dengan dukungan atas usaha-usaha lain yang tidak mengganggu kegiatan proyek yang sudah ada. Masalah muncul ketika strategi perencanaan seperti Critical Path Method (CPM), dianggap kurang fleksibel dalam menghadapi keterbatasan dan ketidakstabilan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelayakan menggunakan Critical Path Method dan Fuzzy Critical Path Method (FCPM) dalam menangani ketidakstabilan dalam perencanaan dalam proyek fabrikasi grillage. Strategi yang digunakan untuk mengamati perbandingan kedua metode penjadwalan pada data proyek aktual, investigasi terhadap jangka waktu pengerjaan, fleksibilitas dalam beradaptasi perubahan, dan risiko adanya keterlambatan. Hasil yang muncul menunjukkan bahwa FCPM lebih dominan dibandingkan CPM yang mana lebih efektif dalam penggunaan proyek dengan variabilitas tinggi. Pada pengerjaan proyek fabrikasi grillage, penjadwalan proyek menggunakan metode CPM menghasilkan durasi selama 311 hari dengan biaya tenaga kerja sebesar Rp373.200.000 sedangkan jika menggunakan metode FCPM proyek dapat terselesaikan selama 308 hari dengan biaya tenaga kerja sebesar Rp369.600.000. Selisih hasil dari kedua metode tersebut adalah 3 hari dengan biaya sebesar Rp3.600.000.
========================================================================================================================
Grillage fabrication for offshore wind turbine construction requires an effective coordination and integration, ensuring that ongoing project activities are not disrupted. Problems arise when planning strategies, such as the Critical Path Method (CPM), are deemed insufficiently flexible in dealing with constraints and. Uncertainties. This study aims to compare the feasibility of using the Critical Path Method (CPM) and Fuzzy Critical Path Method (FCPM) in addressing uncertainties in the planning of grillage fabrication. The approach involves comparing both scheduling methods based on actual project data, focusing on project duration, adaptability to changes, and risk of delays. The results indicate that FCPM is more dominant compared to CPM in managing uncertainties and providing better flexibility. Grillage fabrication project using the CPM method resulted in a duration of 311 days with a labour cost of Rp372.300.000 while using the FCPM method the project could be completed in 308 days with a labout cost of Rp369.600.000. The difference in the results of the two methods is 3 days at a cost of Rp3.600.000.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Proyek, Critical Path Method, Fuzzy Critical Path Method, Project Management, Critical Path Method, Fuzzy Critical Path Method.
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Tio Aryansah
Date Deposited: 22 Jan 2025 02:37
Last Modified: 22 Jan 2025 02:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/116522

Actions (login required)

View Item View Item