Analisis Pengaruh Variasi Preheating Temperature Pada Hasil Pengelasan Baja ASTM A36 Di Atas Permukaan Air Dengan Proses SMAW Terhadap Weld Defect, Kekerasan, Dan Kekuatan Tari

Irfansyah, Rifki Arga (2022) Analisis Pengaruh Variasi Preheating Temperature Pada Hasil Pengelasan Baja ASTM A36 Di Atas Permukaan Air Dengan Proses SMAW Terhadap Weld Defect, Kekerasan, Dan Kekuatan Tari. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02511840000097_Undergraduate Thesis.pdf Download (10MB)

Abstract

Kebocoran pada tangki baik pada proses fabrikasi atau saat kondisi darurat membutuhkan perbaikan, pengosongan isi sebelum dilakukan pengelasan merupakan metode yang paling baik. Untuk meningkatkan efisiensi perbaikan dilakukan pengelasan perbaikan secara langsung dengan keadaan tangki terisi dengan air. Penelitian dilakukan untuk mengamati dan menganalisa fenomena yang terjadi akibat dilakukannya pengelasan di atas permukaan air pada material ASTM A36 dengan metode pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Variabel yang digunakan yaitu proses pengelasan kering sebagai perbandingan dengan pengelasan di atas permukaan air tanpa preheat, dengan preheat temperature senilai 100˚C dan 200˚C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas permukaan pengelasan yang dilakukan pengujian penetrant tidak mengalami perbedaan, namun perlakuan preheating pada pengelasan di atas pemukaan air dapat memberikan peningkatan yield strength, mereduksi nilai kenaikan kekerasan serta membantu memperbaiki nilai tensile strength. Dari variasi tanpa preheat nilai persentase yield strength dibandingkan dengan proses yang ideal adalah menurun sebesar 32,1%, sedangkan untuk dengan variasi preheat 100˚C dan 200˚C nilainya secara berurutan mengalami kenaikan sebesar 0,17% dan 12,31%. UTS mengalami persentase penurunan sebesar 5,1%, 2,54% dan 1,37% dengan nilai yield dan tensile strength adalah 305,33, 404 dan 453 MPa untuk yield serta 589,1, 603,86 dan 610,81 MPa merupakan nilai UTS. Nilai kekerasan pada HAZ untuk variasi tanpa preheat, preheat 100˚C dan 200˚C berturut-turut mengalami kenaikan sebesar 16,11%, 8,37% dan 2,91% dengan nilai 245, 228,67 dan 217,33 HV. Sedangkan weld metal juga mengalami kenaikan kekerasan sebesar 17,4%, 8,28% dan 6,77% dengan nilai 231,67, 213,67 dan 211,67 HV yang secara gradual mengalami penurunan. Kemudian stuktur mikro yang terbentuk adalah ferrite dan pearlite. Dengan persentase fasa ferrite dan pearlite yang terbentuk secara signifikan pada bagian root weld persentase pearlite memiliki tren menurun seiring dengan meningkatnya temperature preheat yang diberikan.
========================================================================================================================
There was many cases of a leaking tank, those leaks could happen in fabrication process or in emergency case. Emptying the tank before the welding process is the safest method, but for increasing the efficiency then, practically direct welding process has done with water inside the tanks. This research are observe and analyze the effect of welding process which take place in water surface using ASTM A36 steel with Shielded Metal Arc Welding (SMAW). The variation of treatment are dry condition for comparison with in water surface weld without preheat, with preheat temperature at 100˚C and 200˚C. This research results has proved that preheating in above water surface welding process helps the increase of yield strength, reduce hardness increase value and gives better Ultimate Tensile Strength (UTS). From the variation without preheat the value of yield strength are decreased 32.1% compared to the dry condition, meanwhile for variation with preheat temperature at 100˚C and 200˚C occurs increased value of yield strength at 0.17% and 12.31% with value 305.33, 404 and 453 MPa in sequentially. Then UTS results were decreased by 5.1%, 2.54% and 1.37% with value of 589.1, 603.86 dan 610.81 MPa for those variation coherently. After that, the HAZ hardness value constantly declined for without preheat, preheat temperature at 100˚C and 200˚C with percentage in a row were 16.11%, 8.37% and 2.91% with value at 245, 228.67 dan 217.33 HV. Weanwhile on weld metal also end up with increased hardness but gradually decreased with higher preheat temperature value at 231.67, 213,67 and 211.67 HV or in percentage were 17.4%, 8.28% and 6.77%. For microstructure, ferrite and pearlite were formed. With percentage of the phase on root weld for pearlite have decrease trend along with the increase of preheating temperature given

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSMt 671.52 Irf a-1 2022
Uncontrolled Keywords:	ASTM A36, SMAW, Preheat, Pengelasan, Preheat, Welding
Subjects:	T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	10 Feb 2025 03:40
Last Modified:	10 Feb 2025 03:40
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118583

Actions (login required)

View Item