Agropolexa: Representasi Padi Pada Kawasan Campuran Sebagai Pusat Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Serta Penguatan Ekonomi Lokal

Anggraini, Kurniawati Dwi Putri (2025) Agropolexa: Representasi Padi Pada Kawasan Campuran Sebagai Pusat Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Serta Penguatan Ekonomi Lokal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5013211017-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Mixed-use development merupakan pendekatan arsitektur yang menggabungkan berbagai fungsi dalam satu kawasan terpadu untuk meningkatkan efisiensi ruang, menciptakan keberlanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Teori ini berangkat dari pemikiran bahwa integrasi fungsi komersial, sosial, edukatif, dan rekreatif dalam satu lingkungan mampu membentuk ekosistem ruang yang hidup, beragam, dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna. Keberagaman aktivitas dianggap mampu menciptakan intensitas ruang yang tinggi, memperkuat konektivitas antar zona, serta meminimalkan segregasi fungsi yang sering terjadi pada kawasan yang monoton. Dalam konteks wilayah agraris, penerapan strategi ini menjadi sangat relevan untuk mengoptimalkan potensi lokal terutama sektor pertanian dengan cara mengaitkannya secara langsung dengan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Rancangan Agropolexa dikembangkan sebagai kawasan campuran yang mengintegrasikan pusat penelitian dan pengembangan pertanian, pasar, kuliner, dan ruang publik ke dalam satu struktur ruang yang saling terhubung secara spasial dan visual. Proses perancangan mengacu pada pendekatan fungsionalisme untuk efisiensi programatik, hospitality untuk kenyamanan dan pengalaman pengguna, serta metode kombinasi untuk membentuk kawasan yang dinamis dan fleksibel. Representasi padi digunakan sebagai elemen konseptual dan visual yang melekat pada bentuk, zonasi, dan suasana kawasan guna memperkuat identitas lokal yang berakar pada budaya agraris Lamongan. Melalui penggabungan fungsi produktif, edukatif, dan interaktif dalam satu ekosistem ruang yang kontekstual, Agropolexa diharapkan mampu menjadi simpul aktivitas yang mendorong kolaborasi, menghidupkan ruang kota, serta mencerminkan praktik arsitektur yang relevan dengan kebutuhan lokal dan prinsip keberlanjutan.
=========================================================================================================================================
Mixed-use development is an architectural approach that combines various functions in one integrated area to improve space efficiency, create sustainability, and encourage economic growth and community life. This theory stems from the idea that integrating commercial, social, educational, and recreational functions in one environment can form a living, diverse, and adaptive spatial ecosystem that meets the needs of users. The diversity of activities is believed to create high spatial intensity, strengthen connectivity between zones, and minimize functional segregation, which often occurs in monotonous areas. In the context of agricultural areas, the application of this strategy is highly relevant for optimizing local potential, particularly in the agricultural sector, by directly linking it to the economic and social activities of the community. The Agropolexa design is developed as a mixed-use area that integrates agricultural research and development centers, markets, culinary spaces, and public areas into a single spatial structure that is interconnected both spatially and visually. The design process draws on functionalist approaches for programmatic efficiency, hospitality for user comfort and experience, and a combination method to create a dynamic and flexible area. Rice imagery is used as a conceptual and visual element embedded in the form, zoning, and atmosphere of the area to reinforce the local identity rooted in Lamongan's agricultural culture. By integrating productive, educational, and interactive functions into a contextual spatial ecosystem, Agropolexa is expected to become a hub of activity that fosters collaboration, revitalizes urban spaces, and reflects architectural practices relevant to local needs and sustainability principles.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Mixed-Use Architecture, Peningkatan Ekonomi, Pertanian Berkelanjutan, Interaksi, Ruang Konsumtif. Mixed-Use Architecture, Economic Improvement, Sustainable Agriculture, Interaction, Consumptive Space
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory > HB801 Consumer behavior. N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture > SB191.R5 Rice farming
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Kurniawati Dwi Putri Anggraini
Date Deposited:	04 Aug 2025 04:14
Last Modified:	04 Aug 2025 04:14
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/125874

Actions (login required)

View Item