PEMODELAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN HYBRID PETRI NET

MURDIANTO, DENY (2016) PEMODELAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN HYBRID PETRI NET. In: Final Asessment MATHEMATICS DEPARTMENT FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES. (Unpublished)

[thumbnail of 1214201027-Paper.pdf]
Preview
Text
1214201027-Paper.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1214201027-Presentasi.pdf]
Preview
Text
1214201027-Presentasi.pdf - Published Version

Download (661kB) | Preview

Abstract

Unit instalasi pengolahan air memegang peranan penting bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk dapat menghasilkan air bersih bagi konsumen. Kualitas air bersih yang dihasilkan dan kontinuitas ketersediaan air bersih merupakan permasalahan yang harus diatasi PDAM demi terjaminnya proses distribusi air bersih kepada konsumen. Instalasi pengolahan air tidak dapat beroperasi secara terus-menerus tanpa berhenti. Suatu waktu instalasi pengolahan air harus berhenti beroperasi untuk mengistirahatkan pompa, selain itu bak-bak pengolahan juga perlu dibersihkan secara berkala agar kualitas air bersih yang dihasilkan dapat terjamin. Sistem pengolahan air bersih merupakan sistem event diskrit yang dapat dimodelkan
menggunakan Petri net. Petri net biasa menggunakan bilangan bulat positif untuk menggambarkan keadaan yang terjadi. Untuk sistem pengolahan air, selain dengan bilangan bulat positif juga diperlukan bilangan rasional positif untuk dapat merepresentasikan model dengan baik. Oleh karena itu, digunakan hybrid Petri net yang terdiri dari bagian diskrit dan bagian kontinu. Bagian diskrit yang menggunakan bilangan bulat positif untuk menyatakan keadaan digunakan
untuk menggambarkan keadaan pompa. Bagian kontinu yang menggunakan bilangan rasional positif untuk menyatakan keadaan digunakan untuk menggambarkan volume yang tersedia di bak pengolahan dan volume air di bak pengolahan. Dengan menggunakan pendekatan hybrid Petri net, komponen yang ada
dalam instalasi pengolahan air dapat disimulasikan untuk menentukan lamanya waktu instalasi pengolahan air beroperasi dan lamanya waktu instalasi pengolahan air berhenti beroperasi, sedemikian hingga air bersih yang dihasilkan tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Pada studi kasus dengan debit air sungai 60 liter per detik diperoleh air bersih sebanyak 4536 m3 dalam waktu 24 jam dengan lamanya waktu instalasi pengolahan air beroperasi 21 jam dan berhenti beroperasi selama 3 jam. Kemudian dengan debit air sungai 30 liter per detik diperoleh air bersih sebanyak 2592 m3 dalam waktu 24 jam dengan lamanya waktu instalasi pengolahan air beroperasi 12 jam dan berhenti
beroperasi selama 12 jam.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: RTMa 511.35 Mur p
Uncontrolled Keywords: instalasi pengolahan air; hybrid petri net
Subjects: Q Science
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Mathematics > 44101-(S2) Master Thesis
Depositing User: DENY MURDIANTO
Date Deposited: 27 Oct 2016 08:08
Last Modified: 27 Dec 2018 02:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/388

Actions (login required)

View Item View Item