Aminullah, Aulia Mutiara (2017) Rancang Bangun Sistem Manajemen Baterai Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2414031028-Non_Degree.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Abstrak
Baterai memiliki peran penting dalam perkembangan kebutuhan energi. Performa baterai yang baik, akan mendukung perangkat yang ditunjangnya. Proses charge dan discharge yang tidak tepat dapat menyebabkan performa baterai menurun. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem manajemen baterai pada PLTS sehingga baterai terhindar dari penyebab kerusakan yang sering terjadi yaitu pengisian atau penggunaan baterai yang tidak terkontrol. Hal dasar pada suatu Sistem Manajemen Baterai (Battery Management System, BMS) adalah menghindari pengisian dan pemakaian yang berlebih pada baterai. Berdasarkan beberapa pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa BMS berfungsi dengan baik karena pengisian otomatis terhenti ketika tegangan baterai lebih besar dengan tegangan tegangan output rangkaian charge control. Begitupun ketika tegangan baterai mencapai 12,4 Volt, relay akan aktif memutus arus dari baterai ke beban. Ketika proses tegangan pengecasan melebihi 14,7 V maka relay akan memutuskan arus dari panel surya ke baterai. Proses charging pada PLTS yang telah dibuat mampu mencapai tegangan 13,5 V dengan lama pengecasan ± 21 jam dengan waktu pengecasan sekitar pukul , sedangkan proses discharging dengan beban maksimal 1 A mampu mencapai tegangan 12,6 V membutuhkan waktu 10 jam dari range tegangan 13,2 V sampai 12,6 V.
Kata kunci: Battery Management System, Charging, Discharging
===============================================================================================================================
Abstract
Batteries have an important role in the development of energy needs. Good battery performance, will support the device it supports. Improper charge and discharge processes can cause decreased battery performance. Therefore, a battery management system is required in the PLTS so that batteries avoid the cause of frequent damage that is charging or the use of uncontrolled batteries. The basic thing in a Battery Management System (BMS) is to avoid overcharging and discharging the battery. Based on some tests performed show that BMS works well because the automatic charging stops when the battery voltage is greater with the voltage output voltage of the control circuit. Likewise when the battery voltage reaches 12.4 Volt, the relay will actively disconnect the current from the battery to the load. When the charging voltage process exceeds 14.7 V then the relay will disconnect the current from the solar panel to the battery. The charging process on PLTS has been made capable of reaching a voltage of 13.5 V with a length of charging ± 21 hours with the time of charging around the clock, while the discharging process with a maximum load of 1 A can reach 12.6 V voltage takes 10 hours from the voltage range 13,2 V to 12.6 V.
Kata kunci: Battery Management System, Charging, Discharging
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Battery Management System, Charging, Discharging |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > (D3) Diploma 3 |
Depositing User: | AMINULLAH AULIA MUTIARA |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 06:45 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 06:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/47078 |
Actions (login required)
View Item |