Analisis Ketelitian Geometrik Citra Pleiades 1a Untuk Pembuatan Peta Dasar Lahan Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan)

Pujianto, Andreas Kelvin (2016) Analisis Ketelitian Geometrik Citra Pleiades 1a Untuk Pembuatan Peta Dasar Lahan Pertanian (Studi Kasus: Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3512100007-Undergradute Thesis.pdf]
Preview
Text
3512100007-Undergradute Thesis.pdf - Published Version

Download (582kB) | Preview

Abstract

Penggunaan citra satelit resolusi tinggi lebih akurat dibanding
citra satelit resolusi rendah. Pada saat ini, beberapa satelit dapat
menghasilkan citra dengan resolusi spasial kurang dari 1 m.
Selain itu, salah satu keuntungan dari data citra satelit resolusi
tinggi untuk deteksi dan inventarisasi sumber daya alam adalah
setiap lembar (scene) citra ini mencakup wilayah yang sangat
luas yaitu sekitar 60–180 km2 (360.000–3.240.000 ha). Dari
interpretasi secara visual pada citra Pleiades dan survey
lapangan telah membuktikan bahwa mayoritas daerah
Kecamatan Socah memiliki tutupan lahan berupa lahan
pertanian yang lebih banyak daripada kecamatan lainnya di
Kabupaten Bangkalan. Alasan tersebut yang menjadikan
Kecamatan Socah ini sebagai lokasi penelitian.
Sebelum menggunakan citra satelit resolusi tinggi untuk
keperluan pemetaan skala besar, perlu dilakukan koreksi
geometrik secara tepat agar mendapat ketelitian citra yang
akurat. Titik horizontal (X,Y) dari Ground Control Point (GCP)
maupun Independent Control Point (ICP) yang digunakan untuk
proses rektifikasi dan uji ketelitian citra Pleiades didapatkan dari
pengukuran lapangan menggunakan GPS Geodetik dengan
metode static dengan lama pengukuran 45 menit tiap baseline. Kekuatan jaring (Strength of Figure) yang didapat dari desain
jaring 7 titik GCP di wilayah Kecamatan Socah, Kabupaten
Bangkalan adalah sebesar 0,12286. Nilai total Root Mean
Square Error (RMSE) titik GCP dengan transformasi affine
sebesar 0,568 m, sedangkan transformasi polynomial orde-2
sebesar 0.098 m. Nilai RMSE titik ICP dari transformasi affine
sebesar 0,645 m, sedangkan polynomial orde-2 sebesar 0,533 m.
Masing-masing nilai RMSE titik ICP kemudian dikalikan dengan
koefisien Circular Error 90% (CE90) dari Perka BIG no. 15
tahun 2014 maka didapatkan nilai ketelitian geometrik sebesar
0,979 m pada affine dan 0,809 m pada polynomial orde-2. Hasil
ketelitian geometrik dari kedua metode transformasi
menunjukkan nilai ≤ 1 m, sehingga citra Pleiades 1A memenuhi
syarat untuk dijadikan sebagai peta dasar skala 1:5.000 dengan
kategori kelas 1.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSG 621.367 8 Puj a
Uncontrolled Keywords: Koreksi Geometrik, GCP, ICP, Pleiades 1A, RMSE
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA1637 Image processing--Digital techniques
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 27 Jun 2019 07:18
Last Modified: 27 Jun 2019 07:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63329

Actions (login required)

View Item View Item