Perencanaan Pengembangan Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional Minangkabau

Fadhlurrahman, Ghifari (2019) Perencanaan Pengembangan Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional Minangkabau. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000122-Undegraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111540000122-Undegraduate_Theses.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Terminal penumpang merupakan salah satu komponen utama dalam sistem bandar udara karena terminal penumpang merupakan tempat berlangsungnya seluruh kegiatan penumpang. Kinerja terminal penumpang ini perlu dievaluasi dan dikembangkan secara berkala seiring dengan pertumbahan jumlah masyarakat yang menggunakan pesawat terbang sebagai salah satu moda transportasi. Oleh karena itu, security gate, check-in counter dan ruang tunggu keberangkatan yang merupakan bagian dari terminal Bandar Udara Internasional Minangkabau perlu dievaluasi kinerjanya berdasarkan kondisi eksisting yang dibandingkan dengan peraturan-peraturan bandara saat ini dan merencanakan pengembangan sesuai kebutuhan selama 5 tahun kedepan.
Tugas Akhir ini menganalisis kebutuhan jumlah check-in counter dan security gate berdasarkan survei langsung dan berdasarkan SKEP/77/VI/2005 dengan menggunakan peraturan SNI 03-7046-2004, mengitung kebutuhan ruang runggu keberangkatan sesuai dengan standar Level of Service (LOS) yang ditetapkan IATA dan melakukan perencanaan pengembangan sesuai kebutuhan setelah forecasting untuk tahun 2024.
Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan jumlah security gate yang dibutuhkan berdasarkan standar SNI 03-7046-2004 adalah 5 gate dan menurut perhitungan FIFO security gate checkpoint 1 membutuhkan 4 gate, sedangkan security gate checkpoint 2 membutuhkan 9 gate, Untuk check-in counter berdasarkan standar SNI-03-7046-2004 membutuhkan 14 loket untuk waktu pelayanan minimum dan 17 loket untuk pelayanan maksimum. Di ruang tunggu keberangkatan domestik, Level of Service (LOS) termasuk kategori B (High level of comfort) yang berarti bahwa kinerja ruang tunggu baik dalam melayani jumlah penumpang pada saat peak hour sesuai dengan standar IATA dengan luasan berdiri 1,792 m² per penumpang. Berdasarkan perhitungan yang berpedoman SKEP/77/VI/2005 maka kebutuhan luasan ruang tunggu keberangkatan domestik adalah 1438,8 m². Setelah itu dilakukan perhitungan forecasting untuk 5 tahun kedepan dan menghasilkan pertumbuhan penumpang bandara dengan prosentase rata-rata penumpang per tahun ialah 9,67 %.
Maka setelah mendapatkan hasil forecasting direncanakan fasilitas dan layout terminal keberangkatan domestik untuk tahun 2024. Perencanaan security gate berdasarkan teori antrian FIFO untuk checkpoint 1 direncanakan 7 gate dengan waktu pelayanan maksimum dan security gate checkpoint 2 direncanakan 16 gate dengan waktu pelayanan maksimum. Berdasarkan SNI 03-7046-2004 perencanaan check-in counter berjumlah 30 loket dengan waktu pelayanan maksimum dan self check-in yang direncanakan berjumlah 6 loket. Untuk ruang tunggu berdasarkan SKEP/77/VI/2005 direncanakan luasan ruang tunggu keberangkatan domestik seluas 2503,6

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 690.539 Fad p-1 2019
Uncontrolled Keywords: Terminal Penumpang, Bandara, Bandara Minangkabau Padang
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Ghifari Fadhlurrahman
Date Deposited: 10 Jul 2024 07:15
Last Modified: 10 Jul 2024 07:15
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/67453

Actions (login required)

View Item View Item