Analisis Proses Lifting dan Lowering Pada Reparasi Pipeline Metode Above Water Tie-in

Perdana, Ramadhani Satya (2019) Analisis Proses Lifting dan Lowering Pada Reparasi Pipeline Metode Above Water Tie-in. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04311540000082_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
04311540000082_Undergraduate_Theses.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tugas Akhir ini membahas mengenai analisis terhadap proses lifting dan lowering pada reparasi pipeline dengan metode above water tie-in dengan menggunakan bantuan davit lift dan lifting buoy. Analisis ini dilakukan karena pada umumnya metode above water tie-in ini digunakan hanya untuk operasi reparasi pipeline di kedalaman kurang dari 50 m, sedangkan pada studi kasus kali ini kedalaman mencapai 77 m. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan software MOSES 7.10 untuk mengetahui perilaku gerakan lifting barge pada kondisi tertambat. Yang kemudian hasil simulasinya akan digunakan sebagai input untuk pemodelan proses lifting dan lowering dengan menggunakan software ORCAFLEX 9.2. pada penelitian kali ini digunakan 2 arah pembebanan yaitu 45 derajat dan 90 derajat, dengan 6 davit lift dan 9 lifting buoy di masing-masing bagian (bow & stern). Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap tegangan pada pipa, tegangan pada davit lift, dan besar perpindahan kedua ujung pipa secara horizontal. Pada pemodelan yang telah dilakukan hasil maximum von mises stress yang terjadi masih memenuhi batas yang ditentukan dalam kriteria (0,87 SMYS). Tegangan pada proses lifting terbesar terjadi di bagian buritan dengan arah pembebanan 90 derajat sebesar 333,95 MPa. Sedangkan pada proses lowering tegangan maksimum terjadi pada arah pembebanan 90 derajat pada bagian buritan dengan nilai 320,32 MPa .

============================================================

This Final Project discusses the analysis of the lifting and lowering process of pipeline repair with the above water tie-in method by using davit lift and lifting buoy to help the process. This analysis is carried out because in general, above water tie-in method is used only for pipeline repair operation with 50 m or less of water depth. While in this case study, the depth reaches 77 m. This analysis was carried out using MOSES 7.10 software to determina the behavior of lifting barge movement in moored conditions. Then the simulation results will be used as input for modeling the lifting and lowering process using ORCAFLEX 9.2 software. This analysis used 2 direction of loading (45 degree and 90 degree) with 6 davit lifts and 9 lifting buoys in each section (bow and stern). This analyses identify the stress on the pipe, tension of the davit lift, and the horizontal displacement of the pipeline two ends. In the modelling that has been done, the maximum von mises stress result that occur still meet with the limits specified in the criteria (0,87 SMYS). The maximum stress occurs in the stern section with 90 degree of loading direction with a value of 333,95 MPa . while the maximum stress in the lowering process occurs in the 90 degree loading direction in the stern section with vallue of 320,32 MPa .

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Above Water Tie-in, Buoyancy Tank, Davit Lift, Pipeline
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.5 Petroleum pipelines
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Perdana Ramadhani Satya
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:31
Last Modified: 24 Jun 2024 06:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/68699

Actions (login required)

View Item View Item