Against Narcissism: Architecture And Its Existence

Layli, `Afiya `Afwa (2019) Against Narcissism: Architecture And Its Existence. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of LAPORAN TA_'AFIYA 'AFWA LAYLI_08111540000065.pdf]
Preview
Text
LAPORAN TA_'AFIYA 'AFWA LAYLI_08111540000065.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perkembangan media beberapa tahun kebelakang menyebabkan tampilan atau visual menjadi lebih diperhatikan karena sifatnya yang mudah diakses dari berbagai sumber. Akibatnya, aspek visual menjadi diprioritaskan, bahkan memiliki peran penting. Hal yang sama juga terjadi pada arsitektur. Arsitektur seolah hanya terlihat visualnya saja. Orang-orang cenderung mempersepsikan arsitektur sebagai objek untuk memperindah tampilan sosial media mereka. Elemen formal seperti pintu, tangga, kolom, dll saat ini dianggap menjadi suatu wujud baru, yaitu sebuah background untuk berfoto karena elemen-elemen tersebut sengaja diperindah secara visual. Aspek visual juga dimanfaatkan sang arsitek sendiri untuk menekankan beberapa elemen formal yang mampu menunjukkan signature bahwa ialah yang mendesain bangunan tersebut. Karena terlalu dititikberatkan pada elemen visualnya, arsitektur saat ini digunakan sebagai medium orang mengeksiskan dirinya. Kondisi ini disebut dengan narsisme arsitektur. Agar mampu melewati fenomena narsisme, arsitektur menunjukkan eksistensinya dengan tampil menonjol secara visual agar dapat diketahui orang keberadaannya. Padahal, aspek visual yang berlebihan hanya akan menjadikan arsitektur sebagai sebuah figur yang stand out atau latar belakang yang atraktif sekaligus tematik. Arsitektur itu sendiri tidak eksis secara utuh sebagai entitas yang sebstansial. Agar arsitektur dapat eksis secara utuh menjadi entitas yang substansial, elemen fundamental dibutuhkan. Arsitektur fundamental terdiri dari building dan art. Arsitektur harus hadir secara seimbang antara building dan art, dengan cara arsitektur harus merespon aspek visual dan fungsionalnya. Agar arsitektur dapat hadir secara utuh dan fundamental, teori gestalt, konfigurasi spasial, dan konfigurasi visual digunakan untuk mewujudkan aspek visual dan fungsional yang seimbang.
==================================================================================================================================
The development of media in past recent years made visuals seen more often because it’s accessible through many sources. The effect of media leads to prioritization of visual aspects, making it as main characters. These things too happened in architecture. Architecture now seems to be all visual things. People tend to perceive architecture as an object to beautify their social media. Formal elements such as door, stairs, column, etc now perceived as a background to take picture at because the elements are made visually pleasing. Visual aspects also used by the architect themselves to emphasize some formal elements to show their signature which signing that they’re the designer of the building. Because of emphasized visual features, architecture now used as a medium for people showing their existence. This condition is called as architecture narcissism. In order to pass through the narcissism phenomenon, architecture show its existence by appear visually pleasing so that people would notice that they are exist. The truth, the excessiveness of visual aspect only made architecture either become a stands out figure or an attractive yet thematic background. Architecture itself didn’t exist as whole substantial entity. In order to make architecture exist as substantial entity, fundamental elements needed. Fundamental architecture consists of art and building. Architecture should appear both art and building in equal state, which means architecture should response to its visual and functional aspects. To make architectural objects which exist fundamentally, gesthalt teories, spatial configuration, and visual configuration are used to perform balanced visual and functional aspects.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSA 729 Lay a-1 2019
Uncontrolled Keywords: fundamental, eksistensi, fungsi, narsisme, visual
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2941 Facades
N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115 Interior decoration
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: `Afiya `Afwa Layli
Date Deposited: 15 Jan 2025 05:15
Last Modified: 15 Jan 2025 05:15
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/69082

Actions (login required)

View Item View Item