Cahyono, Nanang (2019) Analisa Pengaruh Jarak dan Pemilihan Anti-Surging Device pada Sistem Perpipaan Transmisi Air (Studi Kasus di Rumah Pompa Unit Suruhwadang PT. PDAM Kabupaten Blitar). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 04211540000012-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
04211540000012-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (8MB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari pasti setiap orang membutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu kemudahan dalam beraktivitas, salah satu sistem penting dan sangat besar peranannya bagi kehidupan manusia adalah sistem perpipaan. Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang berguna untuk mengalirkan suatu fluida baik itu dalam bentuk cair maupun gas untuk memenuhi kepentingan manusia. Oleh sebab itu, sistem perpipaan tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Salah satu contoh nyata sistem perpipaan yang mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan manusia adalah sistem perpipaan air. Dalam melakukan fungsinya, sistem perpipaan yang terdiri dari berbagai komponen pasti akan mengalami suatu hal atau fenomena yang dapat membuat sistem tersebut tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya bahkan mengalami kerusakan. Fenomena yang sering terjadi di dalam sebuah sistem perpipaan adalah fenomena water hammer (pukulan air), fenomena ini sering terjadi dikarenakan kegagalan pompa atau penutupan katup secara tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah ini, di sistem perpipaan biasanya dilengkapi dengan sebuah alat yang dapat mengatasi terjadinya fenomena water hammer atau biasa yang disebut dengan anti-surging device. Alat-alat yang berfungsi sebagai anti-surging antara lain gas accumulator, surge tanks dan lain sebagainya. Selain pemilihan anti-surging device yang tepat, juga harus diperhatikan dan dianalisa variasi jarak penempatan anti-surging device terhadap pompa, karena hal ini berkaitan dengan keefektifan anti-surging device dalam meredam water hammer yang terjadi di sistem perpipaan tersebut. Pada penelitian ini, pemodelan sistem perpipaan akan dilakukan dengan menggunakan sebuah software komputasi untuk mempermudah dalam proses analisa dengan mempertimbangkan sesuai kondisi pada lapangan. Sehingga didapatkan hasil analisa (segi teknis dan ekonomi) yang paling baik untuk mengatasi fluktuasi tekanan akibat water hammer yaitu anti-surging device surge tank dengan menggunakan variasi jarak 1 dan variasi jarak 2 (Desain 1 dan Desain 3).
==================================================================================================================================
In everyday life, everyone must need a system that can help ease the activities, one of the important systems and a very large role in human life is the piping system. The piping system is a system that is useful for flowing a fluid both in liquid and gas form to meet human interests. Therefore, the piping system will not be separated from human life. One concrete example of a piping system that has a very important role in human life is the water piping system. In carrying out its function, a piping system consisting of various components will surely experience a thing or phenomenon that can make the system unable to perform the function properly and even experience damage. A phenomenon that often occurs in a piping system is the water hammer phenomenon, this phenomenon often occurs due to sudden pump trips or valve closure. To overcome this problem, the piping system is usually equipped with a device that can overcome the occurrence of a water hammer phenomenon or commonly called an anti-surging device. Devices that function as anti-surging include gas accumulators, surge tanks and etc. In addition to choosing the right anti-surging devices, it must also be considered and analyzed the variation in the distance between the anti-surging devices and the pump, because this relates to the effectiveness of anti-surging devices in reducing the water hammer that occurs in the piping system. In this analysis, piping system modeling will be carried out using computational software to facilitate the analysis process by considering the conditions in the field. So that the best analysis (technical and economic aspects) results obtained to overcome the pressure fluctuations due to water hammer, namely the anti-surging device surge tank using variations of distance 1 and distance variation 2 (Design 1 and Design 3).
Keywords: anti-surging device, gas accumulator, surge tank, software, water hammer
Actions (login required)
 |
View Item |