Studi Kelayakan Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar ditinjau dari segi Ekonomi dan Finansial

Zefqy Wahyu Mardiana, Zefqy (2020) Studi Kelayakan Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar ditinjau dari segi Ekonomi dan Finansial. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 03111640000030- Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111640000030- Undergraduate_Thesis.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur). Saat ini Kabupaten Gresik memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.103 jiwa/km2 (BPS 2018), dengan padatnya penduduk dan meningkatnya kegiatan yang dilakukan masyarakat tersebut, maka akan semakin dibutuhkan ketersediaan akses jalan yang baik. Jalan yang ada saat ini yang berada dikawasan tersebut seperti Jalan Bunder-Krian, Jalan Manyar – Bunder, Jalan Pantura Tuban Gresik dinilai kurang mampu menampung kendaraan yang ada sehingga sering terjadi kemacetan, kemacetan ini sering terjadi terutama saat jam sibuk baik di pagi hari saat berangkat kerja dan sore saat pulang kerja. Oleh karena itu perlu adanya jalan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Saat ini proses pembangunan jalan tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (KLBM) sedang berlangsung yang rencanannya akan beroperasi pada tahun 2020 untuk seksi 1 – 3. Untuk mengetahui layak atau tidaknya jalan tol tersebut dari segi kelayakan finansial dan ekonomi maka dibutuhkanklah Studi Kelayakan Jalan Tol KLBM Ditinjau dari Segi Ekonomi dan Finansial. Untuk menyelesaikan studi ini, maka diperlukan data-data yang menunjang pengerjaaan ini, data yang diambil adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR), data suku bunga, nilai investasi, data inflasi Bank Indonesia, tarif tol saat ini yang ada di Indonesia. Dari data tersebut akan dilakukan analisis kelayakan. Analisis kelayakan dilakukan dengan menghitung Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dari jalan eksisting dan jalan tol, menghitung nilai waktu (time value) dengan harga dasar menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , menghitung penghematan (Saving), menghitung Benefit Cost Ratio (BCR), menghitung Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP). Dari hasil analisa kelayakan yang dilakukan , dinyatakan bahwa Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) layak dari segi ekonomi dengan Net Present Value (NPV ) sebesar Rp. 62.902.375.118.816 > 0 , Benefit Cost Ratio (BCR) 5,25 > 1, IRR sebesar 14,69% > Discount Rate 5,09%, dan layak dari segi finansial karena Net Present Value (NPV ) sebesar Rp. 10.386.327.588.284 > 0, Benefit Cost Ratio 1,70 > 1, IRR 7,72% > 5,09% dan Payback Periode 30 tahun 1 bulan < Rencana lama Konsesi Pembangunan yaitu 45 tahun.
==============================================================================================================================
Gresik is a regency located in Province of East Java. Now, Kabupaten Gresik has a population density of 1,103 people per km2 (BPS 2018), with the fact that the population density is so high and the exponential increase of those people’s activities, there is similarly an increased need of a properly good public road. The existing public road around this area, such as Jalan Bunder-Krian, Jalan Manyar-Bunder, Jalan Pantura Tuban Gresik is deemed unfit for the currently quite crowded traffic condition and hence a frequent congestion happened. These congestions happen quite frequently on rush hour, in the morning when people were starting their activities and, in the evening, when people were ending it. With that said, an alternative public road is needed to overcome that problem. Right now, there is currently constructing the Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) toll road in progress and the plan will operate on 2020 for section 1 – 3. To carefully judge the feasibility of the ongoing toll road construction, the program of Financial and Economic Feasibility Study of KLBM Toll Road is necessary. To finish this study, a lot of data is needed. Those data need to be collected are: Gross Regional Domestic Product (PDRB), Annual Average Daily Traffic (LHR), interest rate, investment value, Bank Indonesia inflation and Indonesian toll road tariffs. From those data collected, a series of feasibility analysis will be conducted. The analysis will consist of Vehicle Operational Costs (BOK) from the existing public road and toll road, time value, savings, Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV) and Payback Period (PP). From that analysis stated above, the Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) toll road judged as feasible of economic aspect because the Net Present Value (NPV) Rp. 62.902.375.118.816 > 0 , Benefit Cost Ratio (BCR) 5,25 > 1, IRR 14,69% > Discount Rate 5,09%. and feasible financial aspect because the Net Present Value (NPV) Rp. 10.386.327.588.284 > 0, Benefit Cost Ratio 1,70 > 1, IRR 7,72% > 5,09% dan Payback Periode 30 years 1 month < estimated Length of Construction 45 years.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar , Studi Kelayakan , Analisis Kelayakan Ekonomi, Analisis Kelayakan Finansial.
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: zefqy wahyu mardiana
Date Deposited: 15 Jul 2024 04:25
Last Modified: 15 Jul 2024 04:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/74071

Actions (login required)

View Item View Item