Setya Dharma, Evaldo Rahartha (2020) Analisis Performa Mesin Personal Watercraft Yang Digunakan Sebagai Alat Penunjang Flyboard. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211340000056_Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kawasan Teluk Benoa menawarkan berbagai jenis water sport. Dari seluruh jenis water sport yang ada di Tanjung Benoa, ada dua wahana yang melibatkan Personal Watercraft. Kedua wahana tersebut adalah Personal Watercraft (jetski) itu sendiri dan Flyboard. Kendati sama-sama menggunakan Personal Watercraft, kedua wahana ini menggunakan Personal Watercraft dengan cara yang berbeda. Pada hakikatnya Personal Watercraft digunakan sebagai alat transportasi berkecepatan tinggi diatas permukaan air. Sementara pada wahana flyboard, Personal Watercraft beralih fungsi menjadi alat penunjang berupa pompa bertekanan tinggi portable. Tekanan air didapat dari mengnyambungkan piranti olahraga Flyboard ke outlet nozzle Personal Watercraft, mengalirkan air bertekanan dengan volume besar ke Flyboard hingga mampu memberi dorongan yang cukup untuk membawa seseorang melayang di udara. Oleh karena itu perlu analisis performa mesin Personal Watercraft yang dialihfungsikan menjadi pompa bertekanan tinggi portable ketika dioprasikan sebagai alat penunjang Flyboard. Penelitian ini Diawali dengan mengitung daya Indikator dari Rotax 1503 NA 4-TEC/1500 HO ACE. Setelah itu dilakukan pengukuran secara aktual dengan alat pembaca berupa diagnostic tools dan K-Typae thermometer yang dilakukan dalam tiga variable yakni pada penunggang beserta peralatannya dengan bobot total 57 Kg, 79kg dan 94 Kg. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Rotax 1503 NA 4-TEC/1500 HO ACE memiliki daya indikasi 150.5Ps. Setelah dilakukan pengukuran secara aktual Seadoo GTX155 tidak memiliki masalah dalam hal power untuk diguakan sebagai penunjang aktivitas fly board dengan ketentuan bobot total pengendara sesuai yang di deskripsikan penulis. Adapun variasi pada grafik distribusi RPM, dapat dikarenakan kemampuan daripada pengendara flyboard untuk mempertahankan posisi pada 1 meter diatas permukaan air. Selain itu, Sebagai satu-satunya manufaktur personal watercaft yang mengguakan sistem pendingin tertutup (closed loop water cooling) pada seadoo gtx155 yang digunakan sebagai penunjang flyboard mencapai batasannya dengan beban yang diberikan penulis. Ditandai dengan temperatur yang mendekati batas maksimum yang diizinkan dan fakta bahwa pada pengujian 3 yang dimana thermostat yang terbuka secara terus menerus mengindikasikan sistem pendingin yang kewalahan bekerja.
==============================================================================================================================
The Benoa Bay area offers various types of water sports. From all types of water sports in Tanjung Benoa, two rides involve Personal Watercraft. The two rides are the Personal Watercraft (Jetski) itself and the Flyboard. Although both of them use Personal Watercraft, these two vehicles use Personal Watercraft in different ways. In essence, Personal Watercraft is used as high-speed transportation above the water surface. While on a flyboard vehicle, Personal Watercraft switches function into a supporting device as a portable high-pressure pump. Water pressure is obtained from connecting a Flyboard sports device to the Personal Watercraft nozzle outlet, delivering a large volume of pressurized water to the Flyboard to be able to provide enough impulse to bring someone flying through the air. Therefore it is necessary to analyze the performance of the Personal Watercraft machine that is converted into a portable high-pressure pump when operated as a supporting tool for the Flyboard. This study began by calculating the Indicator power from Rotax 1503 NA 4-TEC / 1500 HO ACE. After that, the actual measurement is done with a reader in the form of diagnostic tools and K-Type thermometer which is done in three variables, namely the rider and his equipment with a total weight of 57 kg, 79 kg and 94 kg. Calculation results show that Rotax 1503 NA 4-TEC / 1500 HO ACE has an indication power of 150.5Ps. After the actual measurement, the Seadoo GTX155 has no problems in terms of power to be used as a support for fly board activity, with the provisions that the total weight of the driver is as described by the author. As for variations in the RPM distribution graph, it can be due to the ability of the flyboard driver to maintain a position at 1 meter above the water surface. Besides that, as the only personal watercaft manufacturer that uses a closed-loop water cooling system on Seadoo gtx155 which is used as a support for the flyboard reaches its limit with the load given by the author. It is characterized by a temperature close to the maximum allowable limit and the fact that in test 3 where the thermostat is open continuously indicating the cooling system is being overwhelmed by work.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Performa, Personal Watercraft, Flyboard, Beban, Temperatur |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM731 Marine Engines |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Evaldo Rahartha Setya Dharma |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 06:23 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:23 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74577 |
Actions (login required)
View Item |