Sasmita, Kapindro Hari (2020) Perancangan Bangunan Pusat Perbelanjaan Berbasis Ruang Pedestrian dengan Pendekatan Mobilitas Urban. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111750070008-Master_Thesis.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Mobilitas berkontribusi pada kualitas hidup (Muller, 2016). Di Indonesia selama ini, bangunan pusat perbelanjaan dan ruang pedestrian kota belum saling mendukung dalam mewadahi aktivitas berjalan-kaki, akibatnya masyarakat lebih suka menggunakan kendaraan pribadi dalam berlalu-lalang di perkotaan, meskipun permukimannya tidak begitu jauh dari area komersial yang dituju. Pemasalahan ini berdampak ke permasalahan lain, seperti kepadatan lalu-lintas, kecelakaan, pencemaran udara, tekanan pikiran, dan sebagainya. Maka, sangat perlu untuk merancang bangunan pusat perbelanjaan yang yang tidak hanya menjadi titik destinasi berbelanja, tapi juga berperan sebagai ruang perpindahan masyarakat berupa infrastruktur untuk para pedestrian umum yang memiliki mobilitas yang baik. Sehingga, gaya hidup berjalan-kaki dapat kembali populer di Indonesia. Penelitian yang dijadikan basis perancangan pada tesis ini ditujukan untuk menemukan kriteria dan pola rancang yang terbaik untuk bangunan pusat perbelanjaan yang dapat memberikan mobilitas untuk pedestrian umum dengan berpedoman pada teori utama mobilitas urban yang di dalamnya terdapat aspek walkability, multi-modal mobility options, mix-use development dan ecological awareness. Metodologi yang diterapkan adalah Pattern-Based Framework, yaitu metode untuk mengeksplorasi pola atau tipologi dari karya-karya sebelumnya untuk diterapkan pada situasi yang baru. Input utama dalam penerapannya pada tesis ini adalah preseden-preseden bangunan pusat perbelanjaan modern yang juga berbasis ruang pedestrian, serta relatif berhasil memberikan mobilitas untuk pedestrian umum di lingkungan urban. Kesamaan atau kemiripan karakteristik rancangan pada preseden-preseden ini diidentifikasi dan dianalisa, kemudian dirumuskan menjadi kriteria dan pola rancang yang penting.
Hasil akhir dari tesis adalah skematik rancangan bangunan pusat perbelanjaan dimana terdapat ruang-ruang terbuka antar-massa bangunan yang berperan sebagai ruang pedestrian umum yang polanya meneruskan ruang-ruang pedestrian di lingkungan sekitarnya menuju ruang off-street transit angkutan umum sebagai sarana pendukung aktivitas berjalan-kaki. Selain itu, terdapat ruang plaza terbuka yang dapat mewadahi event-event tertentu, serta ruang-ruang pedestrian transisi berupa terasiring yang berperan sebagai ruang publik yang menarik datangnya para pedestrian.
============================================================================================================================
Mobility contributes to quality of life (Muller, 2016). In Indonesia, shopping center buildings and urban pedestrian spaces have not been supporting each other in accommodating pedestrian activity. It stimulates people to drive more automobile instead of walking even though their settlement is actually convenient from the commercial places. This problem is causing the other matters such as traffic jam, accidence, air pollution, anxiety, and so on. It is important to design a shopping center building that not only becomes a shopping destination, but also space for public pedestrians that has good mobility in urban environment, so that the walking lifestyle could be popular again in Indonesia. The research utilized as the basic of design in this thesis is aimed to find the best design criteria and pattern for a shopping center building that is able to give mobility for public pedestrians. The main theory guiding this research is urban mobility which is involving some aspects that are walkability, multi-modal mobility options, mix-use development and ecological awareness. Methodology utilized in this thesis is Pattern-Based Framework, a method to explore pattern or typology of previous works to be applied in new situation. The main input in the application is the precedents of modern shopping center building that are also based on pedestrian space and have been succeed relatively to provide mobility for public pedestrians in urban environment. The similarities of the design characteristic at these precedents are identified and analyzed, then formulated to be important criteria and pattern. The parameter of evaluation for these precedents is the aspects of urban mobility theory as mentioned and also supported by the other theories. The final result is design schemes of shopping centre building which is providing open spaces between the masses as the public pedestrian space. The pattern of these open spaces extend the existing pedestrian spaces from neighborhood areas toward an off-street transit area for public transports which is aimed to support the walking activity. There are also any open plaza provided to accommodate certain events and any transisional pedestrian space formed as public terraces to attract pedestrians.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 725.21 Sas p-1 |
Uncontrolled Keywords: | Gaya Hidup, Mobilitas Urban, Pusat Perbelanjaan, Ruang Pedestrian |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | Kapindro Hari Sasmita |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 08:33 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 08:33 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/74597 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |