Prototype Komposisi Beton Geopolimer: Pengaruh Variasi Rasio Aktivator Pada Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash Tipe C Dengan Molaritas Sodium Hidroksida Tinggi Terhadap Kuat Tekan Dan Durability

Alim, Hermawan Syahirul (2020) Prototype Komposisi Beton Geopolimer: Pengaruh Variasi Rasio Aktivator Pada Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash Tipe C Dengan Molaritas Sodium Hidroksida Tinggi Terhadap Kuat Tekan Dan Durability. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111610013092-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
10111610013092-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Saat ini Indonesia sedang memasuki masa pembangunan infrastruktur besar-besaran. Salah satu material utama di dalam infrastruktur adalah beton. Beton adalah material yang terbuat dari semen sebagai bahan pengikat. Penggunaan semen yang semakin bertambah memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan juga kesehatan. Maka dari itu, perlu inovasi salah satunya adalah beton geopolimer berbahan dasar fly ash. Penggunaan fly ash tipe C untuk kebutuhan massal masih sulit diimplementasikan. Fly ash tipe C memiliki kadar CaO lebih besar dari 10% yang berarti memiliki kadar kalsium yang tinggi menyebabkan setting time yang cepat. Selain itu, beton geopolimer juga memiliki nilai workability dan kelecakan yang kecil. Hal tersebut dapat berpengaruh ke dalam durability beton geopolimer. Banyak peneliti telah mempelajari pengaruh penggunaan superplasticizer terhadap workability dan durability, namun hal tersebut masih belum bisa menjadi kesimpulan akhir dalam permasalah fly ash tipe C.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis memiliki inovasi di penggunaan alkali aktivator dalam beton geopolimer high-calcium. Alkali aktivator ini dilakukan variasi untuk menemukan kadar yang efektif untuk mengatasi kuat tekan, workability, dan durability. Variasi Na2SiO3 : NaOH dalam penelitian ini menggunakan rasio sebesar 1,5; 2; dan 2,5. Ketiga nilai tersebut akan dianalisa pengaruhnya terhadap kuat tekan, workability, dan durability. Pengujian dilakukan pada umur 7, 14, 28, dan 56 hari dengan metode pencampuran kering serta perawatan (curing) dalam suhu ruang 33±3°C. Dalam pembuatan nantinya akan ditambahkan superplasticizer sebagai admixture yang berupa sukrosa. Molaritas NaOH yang digunakan sebesar 16 M untuk mendapatkan mutu beton yang tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi rasio alkali aktivator mempunyai pengaruh terhadap pengujian beton geopolimer. Nilai slump pada variasi rasio 1,5; 2; dan 2,5 berturut turut adalah 20 cm, 19 cm, dan 18 cm. Nilai kuat tekan rata-rata 3 silinder beton geopolimer usia 28 hari berturut-turut adalah 52,00 MPa, 61,58 MPa, dan 39,10 MPa. Menunjukkan bahwa rasio 2 memiliki nilai kuat tekan yang paling tinggi. Dalam pengujian resistivity menunjukkan semakin besar dengan semakin bertambahnya umur. Variasi yang dikategorikan baik (tingkat korosi rendah) pada umur 28 hari adalah variasi rasio 1,5 yaitu sebesar 14,7 kΩcm. Pengujian porosity menunjukkan semakin bertambah hari semakin kecil nilai porosity yang berarti pori beton semakin rapat. Nilai porosity terkecil umur 28 hari terdapat pada variasi rasio 1,5 dan 2 dengan hasil berturut-turut 8,80% dan 8,96%.
====================================================================================================================
Currently, Indonesia is entering a period of massive infrastructure development. One of the main materials in infrastructure is concrete. Concrete is a material made of cement as a binder. The increasing use of cement has negative impacts on the environment and health. Therefore, innovation is needed, one of which is geopolymer concrete made from fly ash. The use of type C fly ash for mass needs is still difficult to implement. Type C fly ash has a CaO content greater than 10%, which means it has high calcium levels which causes a fast setting time. In addition, geopolymer concrete also has little workability and wearability. This can affect the durability of geopolymer concrete. Many researchers have studied the effect of using superplasticizers on workability and durability, but this is still not the final conclusion in the problem of type C fly ash.
Based on these problems, the authors have an innovation in the use of alkaline activators in high-calcium geopolymer concrete. Alkali activator is varied to find levels that are effective in overcoming compressive strength, workability, and durability. Variations of Na2SiO3: NaOH in this study used a ratio of 1.5; 2; and 2.5. The three values will be analyzed for their influence on compressive strength, workability, and durability. Tests were carried out at the age of 7, 14, 28, and 56 days using the dry mixing method and curing at room temperature 33 ± 3 ° C. In the production process, a superplasticizer will be added as an admixture in the form of sucrose. The molarity of NaOH used is 16 M to get high concrete quality.
The results of this study indicate that the variation in the ratio of the alkaline activator has an influence on the geopolymer concrete test. The slump value at the ratio variation is 1.5; 2; and 2.5 are 20 cm, 19 cm, and 18 cm, respectively. The average compressive strength values of 3 cylinders of geopolymer concrete aged 28 days were 52.00 MPa, 61.58 MPa, and 39.10 MPa, respectively. This indicates that the ratio 2 has the highest compressive strength value. In testing the resistivity shows that it is getting bigger with age. The variation that is categorized as good (low corrosion rate) at the age of 28 days is the variation ratio of 1.5, namely 14.7 kΩcm. The porosity test shows that the smaller the porosity value, which means the concrete pores are getting tighter. The smallest porosity value at 28 days was found in the ratio variation of 1.5 and 2 with results of 8.80% and 8.96%, respectively.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction.
T Technology > TH Building construction > TH880 Sustainable buildings. Sustainable construction. Green building
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3)
Depositing User: Hermawan Syahirul Alim
Date Deposited: 26 Aug 2020 01:59
Last Modified: 12 Jul 2023 00:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81221

Actions (login required)

View Item View Item