Tribakti, Muhammad Farhan (2020) Studi Eksperimental Penngaruh Variasi Model Piringan Cakram Terhadap Laju Keausan Kampas Rem dan Efek Pengereman. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111640000207_Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Kerugian energi dapat terjadi salah satunya karena adanya gesekkan antara dua komponen yang saling kontak. Gesekan yang terjadi ini dapat menimbulkan kerusakan atau hilangnya partikel dari suatu material yang kemudian disebut keausan. Salah satu fenomena gesekan yang terjadi dalam dunia otomotif adalah gesekan antara kampas rem dengan piringan cakram baik pada sepeda motor maupun kendaraan beroda empat.Rem cakram merupakan komponen yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengendara karena piringan cakram yang dijepit oleh kampas rem (brake pad) menentukan apakah proses pengereman dapat berjalan baik dan sesuai dengan yang diinginkan.Pada piringan cakram terdapat berbagai macam variasi model lubang-lubang dan bentuk yang berfungsi sebagai ventilasi atau pembuang panas akibat gesekan dengan kampas rem.Maka,bentuk model lubang piringan cakram ini dapat mempengaruhi laju keausan,semakin banyak lubang yang dapat dinilai melalui berat piringan cakram maka semakin banyak panas yang dapat terbuang sehingga mengurangi gesekan dan luas permukaan yang kecil juga dapat mengurangi gesekan akibat luasan kontak gesek yang semakin kecil menyebabkan berkurangnya laju keausan. Oleh karena itu,pada tugas akhir ini akan dilakukan penelitian untuk mengetahui laju keausan,jarak dan waktu pengereman akibat pengaruh dari variasi model yang ada pada piringan cakram dengan meninjau berat dari piringan cakram itu sendiri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.Eksperimen dilakukan menggunakan sepeda motor yang dipasangkan berbagai piringan cakram dengan model berbeda-beda dan kampas rem yang terlebih dahulu ditimbang massanya.Pengujian dilakukan dengan tiga variasi kecepatan sepeda motor yaitu 20 km/jam,30 km/jam,dan 40 km/jam.Beban pengereman diasumsikan konstan dan hanya rem depan yang digunakan.Pengulangan pengereman dilakukan sebanyak 10 kali untuk setiap variasi kecepatan.Setelah pengereman dilakukan,jarak dan waktu yang dibutuhkan sepeda motor untuk berhenti dicatat menggunakan rol meteran dan stopwatch.Pengujian dilakukan dengan tiga variasi model piringan cakram yang berbeda dan massa kampas rem setelah pengujian ditimbang untuk dihitung laju keausannya.
Hasil pengujian didapatkan bahwa model piringan cakram B memiliki jarak pengereman yang terbaik dibandingkan dua model piringan cakram lainnya yaitu pada kecepatan 20 km/jam jaraknya sebesar 8,07 meter,pada kecepatan 30 km/jam sebesar 12,498 meter,dan kecepatan 40 km/jam sebesar 17,06 meter.Model piringan cakram B juga menghasilkan waktu pengereman terbaik dibandingkan dua model piringan cakram lainnya yaitu pada kecepatan 20 km/jam waktunya sebesar 2,15 detik,pada kecepatan 30 km/jam sebesar 2,366 detik,dan pada kecepatan 40 km/jam sebesar 2,83 detik.Sedangkan dalam hal laju keausan,model piringan cakram A menghasilkan laju keausan kampas rem yang terendah dibandingkan dua model piringan cakram lainnya dengan nilai laju keausan sebesar 3,265
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cakram,Gesekan,Laju Keausan,Pengereman,Disks,Friction,Wear Rate,Braking |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1077 Lubrication and lubricants. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Farhan Tribakti |
Date Deposited: | 28 Aug 2020 03:20 |
Last Modified: | 18 Jun 2023 14:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/81495 |
Actions (login required)
View Item |