Laporan Magang Industri PT. Bhumidana Indonesia

Septian, Andino (2021) Laporan Magang Industri PT. Bhumidana Indonesia. Project Report. [s.n.]. (Unpublished)

Preview

Text 10211710010070-Project_Report2.pdf - Accepted Version Download (7MB) | Preview

Abstract

Perusahaan kalsium karbonat ini berasal dari perusahaan kalsium karbonat yaitu Sibelco pada tahun 1965. Sibelco yaitu perusahaan kalsium karbonat milik asing yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pengusaha bernama Wiraja Kurniawan. Bapak Wiraja Kurniawan akhirnya keluar dan mendirikan pabrik kalsium karbonat sendiri yaitu PT Bhumidana Indonesia. Pada Agustus 2005, pemilik generasi kedua atau putra pertama dari bapak Wiraja Kurniawan yang bernama David Erick Wiraja telah menumbuhkan perusahaan menjadi produsen kalsium karbonat yang lebih besar dengan membangun pabrik di Tuban, Jawa Timur dan didirikan sebagai PT. Bhumidana Indonesia. Pada Desember 2006, pabrik mulai memproduksi dan mendistribusikan produk kepada pelanggan. Setelah itu, PT. Bhumidana Indonesia terus berproduksi dan berupaya untuk unggul dalam Industri Kalsium Karbonat dengan mengembangkan sumber daya manusia kita. Dalam upaya untuk memberikan kualitas, PT Bhumidana Indonesia menggunakan teknologi penggilingan yang paling diperbarui untuk produksi kami dan terus meningkatkan Departemen Penelitian & Pengembangan kami. Seiring dengan perkembangan dunia pada waktunya, banyak tantangan baru terjadi di dunia industri yang menuntut inovasi segar untuk meningkatkan kualitas dan mencapai kesempurnaan. Serbuk kalsium karbonat banyak digunakan dalam dunia industry sebagai bahan baku utama maupun bahan penolong. Ukuran partikel, morfologi dan fase yang dapat divariasikan menjadikan bahan ini memiliki bidang aplikasi yang luas. Serbuk CaCO3 dengan kualitas khusus dikembangkan sebagai bahan campuran kosmetik, bahan bioaktif, hingga suplemen nutrisi. Disisi lain bahan ini telah umum digunakan sebagai filler dan pigmen pada industry tinta, cat, pipa polimer dan kertas. Sumber kalsium karbonat dalam bentuk batu kapur banyak ditemukan di beberapa daerah Indonesia salah satunya wilayah Kabupaten Tuban, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati dan sekitarnya. Bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi (pengganti batu bata) ataupun secara tradisional digunakan sebagai cat tembok. Ketersediaan melimpah dan proses yang sederhana membuat nilai ekonomi bahan ini rendah. Dalam laporan magang ini terdapat aktivitas penulis selama magang industry, lalu mengikuti proses troubleshooting pada saat proses maintenance seperti penggantian valve pada outlet classifier, Analisis perpindahan panas pada rotary dryer.
======================================================================================================
This calcium carbonate company originated from the calcium carbonate company Sibelco in 1965. Sibelco is a foreign-owned calcium carbonate company whose shares are partly owned by a businessman named Wiraja Kurniawan. Mr. Wiraja Kurniawan finally left and established his own calcium carbonate factory, namely PT Bhumidana Indonesia. In August 2005, the second generation owner or first son of Mr. Wiraja Kurniawan named David Erick Wiraja has grown the company into a bigger calcium carbonate producer by building a factory in Tuban, East Java and established as PT. Indonesian Bhumidana. In December 2006, the factory started to manufacture and distribute products to customers. After that, PT. Bhumidana Indonesia continues to produce and strive to excel in the Calcium Carbonate Industry by developing our human resources. In an effort to provide quality, PT Bhumidana Indonesia uses the most updated milling technology for our production and continuously improves the Research & Our development. Along with the development of the world in time, many new challenges occur in the industrial world that demands fresh innovation to improve quality and achieve perfection. Calcium carbonate powder is widely used in industry as the main raw material and auxiliary material. Variable particle size, morphology and phase make this material has a wide application field. CaCO3 powder with special quality was developed as a mixture of cosmetics, bioactive ingredients, to nutritional supplements. On the other hand, this material has been commonly used as a filler and pigment in the ink, paint, polymer pipe and paper industries. Sources of calcium carbonate in the form of limestone are found in several areas of Indonesia, one of which is the Tuban Regency, Rembang Regency, Pati Regency and surrounding areas. This material is usually used as a construction material (replacement for bricks) or traditionally used as wall paint. Abundant availability and simple process make the economic value of this material low. In this internship report there are activities of the author during an industrial internship, then following the troubleshooting process during the maintenance process such as replacing the valve at the classifier outlet, heat transfer analysis on the rotary dryer.

Item Type:	Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:	Kalsium Karbonat, Rotary Dryer, valve, classifier, CaCO3, Perawatan Calcium carbonate, Rotary Dryer, Valve, Classifier, CaCO3, Maintenance
Subjects:	Q Science > QC Physics > QC320 Heat transfer T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ219 Pneumatic control systems T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ950 Pneumatic machinery T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL697.P6 Pneumatic equipment
Divisions:	Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User:	Andino Septian
Date Deposited:	12 Aug 2021 20:44
Last Modified:	12 Aug 2021 20:44
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/85741

Actions (login required)

View Item