Muzainah, Hana (2021) Analisis Percepatan Waktu Dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) Pada Proyek Pembangunan Gedung 8 Lantai, Hotel Max One Loji Kridanggo, Boyolali. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
proyek akhir_10111710013113_hana muzainah.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (21MB) | Request a copy |
|
Text
10111710013113-Undergraduate_Theses.pdf Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (21MB) | Request a copy |
Abstract
Hotel Max One Loji kridanggo merupakan hotel bintang 3 pertama yang terletak di jantung kota boyolali, jawa tengah. Hotel ini terdiri dari 8 lantai dan memiliki luas lahan 808,08 m2, dengan luas total bangunan 2977,9 m2. Pada pelaksanaan pembangunan proyek gedung ini untuk pekerjaan struktur memiliki durasi rencana selama 263 hari kerja, namun pada pelaksanaannya terjadi keterlambatan selama 25 hari kerja dari awal rencana. Keterlambatan terjadi pada awal pembangunan yang diakibatkan terjadinya pandemi COVID-19 dan beberapa penyebab keterlambatan lainnya.
Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis percepatan pada proyek konstruksi Hotel Max One Loji Kridanggo pada pelaksanaan strukturnya agar mendapatkan waktu dan biaya yang lebih optimum. Percepatan dilakukan dengan analisis Time Cost Trade Off (TCTO), berdasarkan pada kondisi di lapangan, alternatif yang akan digunakan adalah dengan penambahan shift kerja dan penambahan tenaga kerja. Sehingga dengan adanya Analisis percepatan menggunakan kedua alternatif tettersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu alternatif yang lebih optimal dalam pelaksaan suatu proyek jika mengalami keterlambatan baik dari segi waktu maupun biaya.
Setelah dilakukan analisis percepatan didapatkan bahwa alternatif percepatan dengan penambahan shift kerja dapat dipercepat selama 82 hari kerja menjadi 206 hari kerja (turun 28,47 %). Biaya total proyek, yang semula sebesar Rp. 14.174.686.861.- menjadi Rp. 14.057.854.538.- maka terdapat selisih sebesar Rp. 117.832.323 dari pelaksanaan proyek sebelum percepatan (turun 0,82%). Sedangkan untuk alternatif percepatan dengan penambah tenaga kerja dapat dipercepat selama 48 hari kerja menjadi 240 hari kerja (turun 16,67%). Biaya total proyek, yang semula sebesar Rp. 14.159.215.615.- menjadi Rp. 14.000.874.509,- maka terdapat selisih sebesar Rp. Rp158.341.106 dari pelaksanaan proyek sebelum percepatan (turun 1,23%).
================================================================================================
Hotel Max One Loji kridanggo is the first 3-star hotel building located in the center of Boyolali, Central Java. This hotel consists of 8 floors and has a land area of 808.08 m2, with a total building area of 2977.9 m2. In this project, the work has a planned duration of 263 working days, but the execution time is delayed by 25 days from the beginning of the plan. Delays occurred at the start of construction due to the COVID-19 pandemic and several other causes of delays.
This final project aims to analyze the acceleration of the Max One Loji Kridanggo Hotel construction project in its implementation of structure to get a more optimum time and cost. The acceleration is carried out by the analysis of Time-Cost Trade-Off (TCTO), based on conditions in the field, the alternative that will be used is the Addition of Manpower and Work Shift. So, with this acceleration analysis using the two alternatives, it is expected to produce an alternative that is more optimal in implementing a project if it experiences delays both in terms of time and cost.
After the acceleration analysis, it was found that the alternative acceleration with the addition of work shifts could be accelerated from 82 working days to 206 working days (down 28.47%). The total cost of the project, which was originally Rp. 14.174.686.861.- to Rp. 14.057.854.538.- then there is a difference of Rp. 117.832.323 of project implementation before acceleration (down 0.82%). As for the alternative acceleration with Addition of Manpower, it can be accelerated for 48 working days to 240 working days (down 16.67%). The total cost of the project, which was originally Rp. 14.174.686.861.- to Rp. 14.000.874.509,- then there is a difference of Rp. Rp173,812,353 from project implementation before acceleration (down 1.28%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Time Cost Trade Off (TCTO), Percepatan waktu, Durasi, Biaya, Network Planning, Precedence Diagram, Time Acceleration, Duration, Cost, Network Planning, Precedence Diagram. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | hana muzainah |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 08:25 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 08:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/89384 |
Actions (login required)
View Item |