Aisy, Rofifah Rohadatul (2022) Studi Pengembangan Talenta Siap Kerja Dengan Sistem Pembelajaran Online Menggunakan Metode Design Thinking. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Text
09111840000045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (10MB) |
Abstract
Tahun 2020 Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi di Asia Tenggara. Lebih dari 270 juta penduduk Indonesia terdapat 64% diantaranya tercatat memiliki angka pengangguran terdidik berlatar belakang SMA sederajat hingga Perguruan Tinggi. Hal ini mencuri perhatian Kemendikbudristek khususnya pada lulusan sarjana yang dianggap kurang memenuhi di industri digital yang kini semakin berkembang. Program Talenta Siap Kerja merupakan platform kolaboratif antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri dalam membuka kesempatan kesempatan baru bagi tenaga kerja muda produktif di bidang kreatif dan digital di Indonesia yang baru berjalan di tahun 2021. Talent Class merupakan salah satu program dari Talenta Siap Kerja yang memberikan pelatihan pada mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate untuk mempersiapkan terjun ke dunia kerja. Program ini merupakan program perdana yang tidak terlepas dari berbagai kendala dan kekurangan sehingga perlu adanya perbaikan khususnya pada sistem pembelajaran. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan sistem pembelajaran online pada Program Talenta Siap Kerja dengan mengkaji ulang program melalui identifikasi needs, pain points dan penggalian insights dari sudut pandang stakeholder menggunakan metode design thinking sebagai rekomendasi perbaikan program. Desain penelitian yang digunakan yaitu kualitiatif deskriptif melalui pendekatan design thinking pada tahap empathize dan define. pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui in-depth interview dengan pelaksana kegiatan dan peserta. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan analisis persona, peta empati, customer journey mapping, dan diagram afinitas. Dari hasil analisis kualitatif ditemukan beberapa hal yang menjadi kebutuhan dan perlu adanya perbaikan pada program selanjutnya. Faktor waktu pelaksanaan, durasi pelaksanaan, materi, mentor, dan kelompok memiliki pengaruh yang besar pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online. Peserta yang masih berstatus mahasiswa membutuhkan pelatihan yang dilakukan di hari aktif, dengan durasi 3 jam setiap pertemuannya. Dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara online pembawaan pemateri dalam menyampaikan materi sangat berpengaruh pada antusiasme dan keaktifan peserta selama berjalannya kelas. Kelompok kerja juga memiliki pengaruh yang besar dalam mengerjakan tugas selama pelatihan berjalan. Adanya beberapa faktor tersebut, perlu adanya perbaikan untuk program kedepannya
======================================================================================================================================
In 2020, Indonesia was recorded as a country with the highest unemployment rate in Southeast Asia. Of more than 270 million Indonesians, 64% of them are recorded as having an educated unemployment rate from a high school or equivalent background to a university. This has stolen the attention of the Ministry of Education and Culture, especially for undergraduate graduates who are considered inadequate in the digital industry which is now growing. The Talenta Siap Kerja Program is a collaborative platform between the government, universities and industry in opening new opportunities for productive young workers in the creative and digital fields in Indonesia, which will only run in 2021. Talent Class is one of the Talenta Siap Kerja programs that provide training for final year students and fresh graduates to prepare to enter the world of work. This program is an inaugural program that cannot be separated from various obstacles and shortcomings so that improvements are needed, especially in the learning system. This research was conducted to determine the level of success of the online learning system in the Talenta Siap Kerja Program by reviewing the program through identifying needs, pain points and extracting insights from the stakeholder's point of view using the design thinking method as a recommendation for program improvement. The research design used is descriptive qualitative through a design thinking approach at the empathize and define stages. Qualitative data collection was carried out through in-depth interviews with activity implementers and participants. The data obtained is then processed using persona analysis, empathy maps, customer journey mapping, and affinity diagrams. From the results of the qualitative analysis, it was found that several things were needed and needed improvements in the next program. Factors of implementation time, duration of implementation, materials, mentors, and groups have a big influence on online learning activities. Participants who are still students need training on active days, with a duration of 3 hours for each meeting. With online learning, the nature of the presenter in delivering the material greatly affects the enthusiasm and activeness of the participants during the class. Working groups also have a great influence in carrying out tasks during training. There are several factors that need to be improved for future programs
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSMB 658.54 Ais s-1 |
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pembelajaran, Customer Needs, Design Thinking |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549 Job analysis. Personnel management. Employment management |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 03:15 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 00:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95215 |
Actions (login required)
View Item |