Analisis Daya Saing Dan Faktor Ekonomi Yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Rempah Indonesia Di Pasar India

Rohman, Mohammad Taufiqur (2022) Analisis Daya Saing Dan Faktor Ekonomi Yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Rempah Indonesia Di Pasar India. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Text 09111840000074-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu komoditas subsektor perkebunan dari Negara Indonesia yang memiliki peluang besar di pasar global adalah rempah-rempah. Indonesia adalah salah satu negara utama penghasil rempah dunia, yang termasuk kedalam negara pengekspor rempah terbanyak nomor empat setelah India, China, dan Vietnam. Potensi rempah Indonesia yang besar dan beragam mendorong penetrasi pasar komoditas rempah di pasar global. Peningkatan secara pesat permintaan rempah dunia termasuk salah satunya permintaan dari India dalam beberapa waktu terakhir, menjadikan India negara tujuan utama ketiga ekspor rempah-rempah Indonesia. India juga merupakan salah satu mitra dagang strategis perdagangan Indonesia. Nilai ekspor rempah Indonesia-India pada periode 2012 hingga 2021 selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun, meskipun meningkat Indonesia masih tidak bisa menjadi salah satu negara eksportir rempah terbaik di India, dengan karakteristik pasar dan konsumen kedua negara memiliki kesamaan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui daya saing dan potensi komoditas rempah Indonesia di Pasar India, serta mengetahui faktor ekonomi apa saja yang dapat mempengaruhi nilai ekspor rempah Indonesia-India. Pengukuran tingkat daya saing menggunakan konsep Revealed Comparative Advantages, Revealed Symmetrical Comparative Advantages, Trade Balance Index, dan Product Mapping, kemudian untuk faktor ekonomi menggunakan gravity model, dengan mempertimbangkan faktor ekonomi seperti PDB per kapita, volume ekspor, jarak ekonomi, serta harga ekspor komoditas rempah Indonesia. Beberapa komoditas rempah memiliki keunggulan komparatif di Pasar India dan spesialiasi ekspor yang baik, artinya komoditas rempah tersebut memiliki tingkat daya saing yang tinggi di Pasar India, di antaranya komoditas dengan kode HS 0905 (vanilla), 0906 (kayu manis), 0907 (cengkeh), 0908 (pala dan kapulaga), dan 0910 (jahe, kunyit, dan saffron), termasuk kedalam kategori kelompok A karena memiliki nilai RSCA>0 dan TBI>0. Komoditas tersebut dapat bersaing di Pasar India karena dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi, yaitu faktor harga komoditas dan volume ekspor komoditas rempah Indonesia yang berpengaruh positif, sedangkan, faktor jarak ekonomi tidak berpengaruh
======================================================================================================================================
One of the plantation sub-sector commodities from Indonesia which has great opportunities in the global market is spices. Indonesia is one of the world's main spice-producing countries, which is the fourth largest spice-exporting country after India, China and Vietnam. The large and diverse potential of Indonesian spices has encouraged the penetration of the spice commodity market in the global market. The rapid increase in world demand for spices, including one from India in recent times, has made India the third main destination country for Indonesian spice exports. India is also one of Indonesia's strategic trading partners. The export value of Indonesian-Indian spices in the period 2012 to 2021 has always increased every year. However, despite increasing Indonesia still cannot become one of the best spice exporting countries in India, the market and consumer characteristics of the two countries have significant similarities. This study aims to analyze and determine the competitiveness and potential of Indonesian spice commodities in the Indian market, as well as find out what economic factors can affect the export value of Indonesian-Indian spices. Measuring the level of competitiveness uses the concepts of Revealed Comparative Advantages, Revealed Symmetrical Comparative Advantages, Trade Balance Index, and Product Mapping, then for economic factors uses a gravity model, taking into account economic factors such as GDP per capita, export volume, economic distance, and commodity export prices Indonesian spices. Several spice commodities have a comparative advantage in the Indian market and good export specialization, meaning that these spice commodities have a high level of competitiveness in the Indian market, including commodities with HS codes 0905 (vanilla), 0906 (cinnamon), 0907 (cloves). , 0908 (nutmeg and cardamom), and 0910 (ginger, turmeric, and saffron), are included in the group A category because they have RSCA>0 and TBI>0 values. These commodities can compete in the Indian market because they are influenced by several economic factors, namely the commodity price factor and the export volume of Indonesian spice commodities which have a positive effect, meanwhile, the economic distance factor has no effect

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSMB 658.84 Roh a-1
Uncontrolled Keywords:	Daya Saing, Ekspor, Faktor Ekonomi, Komoditas Rempah, Indonesia, India
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.15 Branding (Marketing)
Divisions:	Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	04 Jan 2023 10:06
Last Modified:	05 Jan 2023 00:23
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/95321

Actions (login required)

View Item