., Irwanto (2010) Pengaruh Rasio Panjang Dan Diameter Silinder Terhadap Kekuatan Beton Mutu Tinggi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
3105100068-Undergraduate_Thesis.pdf Download (11MB) |
Abstract
Pengujian core drill adalah salah satu metode NDT (Non Destructive rest). Hal ini berguna untuk mendapatkan kuat tekan material beton pada struktur yang telah dilaksanakan. Peraturan Indonesia ( SNI 03-3403-1994) dan Amerika (ASTM C42/42M-03) membahas tentang metode ini, namun dalam kedua peraturan tersebut masih membatasi pengujian core drill hanya untuk beton dengan mutu normal (13 8 MPa - 41,4 MPa) sedangkan untuk beton dengan mutu tinggi (> 41,4 MPa) belum dapat dilakukan uji core drill. Hal ini disebabkan belum didapatkan harga factor pengali C / yang akan dipakai untuk mengoreksi hasil pengujian tekan benda uji core drill untuk beton mutu tinggi tersebut, dimana Ci adalah faktor pengali yang berhubungan dengan rasio panjang dan diameter dari benda uji. Penelitian ini dilakukan untuk mencoba mendapatkan pengaruh faktor pengali C/ tersebut dan memastikan apakah faktor pengali Ci bisa digunakan untuk beton mutu tinggi. Hasil percobaan ini memastikan bahwa factor pengali Ci tidak dapat dipakai untuk beton mutu tinggi. Untuk beton mutu tinggi harga faktor pengali Ci sama dengan 1 dimana perbandingan panjang dan diameter silinder harms sama dengan 2.
==============================================================================================================================
Core drill testing is one of the NDT (Non Destructive Test) method. It is usefull to get the compressive strength of a disputable concrete material. Both Indonesian ( SNI 03-3403-1994) and American ( ASTM C42/42 M-03) discuss about this method, but both of these rules still border the core drill test especially normal strength concrete (13.8 MPa-41.4 MPa) whereas high strength concrete (is bigger than 41.4 MPa) hasn’t been able to be done core drill test. It is caused correction factors value of Ci hasn’t been gotten which will be used to correct the result of compressive strength from core drill test in high strength concrete, where C/ is correction factors which is correlated to the ratio of length to diameter of compressive strength from core drill test. This research is practiced to get influence of correction factors of C1 and ensure whether the correction factors of C1 can be used for high strength concrete. This result of research ensure that correction factors of C1/ can t be used of high strength concrete. Especially for high strength concrete, its correction factors value of C1 is one (1), where the comparation of the length ratio to diameter of cylinders has to be reached to two (2).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSS 620.136 Irw p 2010 |
Uncontrolled Keywords: | Core drill, Beton Normal, Beton mutu tinggi, Faktor pengali C1, Normal Strength Concrete, High Strength Concrete, Correction Factors of Ci |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction. |
Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 07:57 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 07:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95326 |
Actions (login required)
View Item |