Proyek Pembangunan Jalur Ganda Jalan KA Lintas Selatan Jawa Km. 43+800 S/D 49+500 antara Mojokerto – Sepanjang Lintas Surabaya – Solo (Paket: Jgms-8)

Zulfa, Muhammad Alfiyan and Salam, Ikbar Makhabbatan (2023) Proyek Pembangunan Jalur Ganda Jalan KA Lintas Selatan Jawa Km. 43+800 S/D 49+500 antara Mojokerto – Sepanjang Lintas Surabaya – Solo (Paket: Jgms-8). Project Report. [s.n.], [s.l.].

[thumbnail of 5012201003_5012201114-Project_Report.pdf] Text
5012201003_5012201114-Project_Report.pdf - Accepted Version

Download (8MB)

Abstract

Pembangunan jalur ganda lintas selatan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasistas transportasi kereta api. Salah satunya adalah proyek pembangunan jalur ganda KM 43+800 s.d KM. 49+500 antara Mojokerto – Sepanjang. Proyek ini memiliki nilai Rp146.161.697.000 dan waktu pelaksanaan selama 28 bulan, yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya dan PT. Nazma Tata Laksana. Detail lingkup pekerjaan pada proyek ini meliputi pembangunan railway track sepanjang 5,7 km, pembangunan struktur bawah stasiun Tarik dan pembangunan jembatan kereta api dengan bentang 250 m. Proyek ini merupakan salah satu proyek yang menarik, dikarenakan memiliki lingkup pekerjaan yang luas dan melibatkan keahlian setiap bidang dalam teknik sipil. Kerja praktik berlangsung selama 2 bulan, yang dimulai pada Bulan Desember 2022 sampai dengan Bulan Februari 2023. Berdasarkan kurva S rencana proyek, pada saat kerja praktik dimulai seharusnya progres proyek sudah mencapai 76,5%, sedangkan di akhir kerja praktik, proyek pembangunan telah mencapai progres sebesar 82,8%. Sedangkan untuk capaian progres aktual, proyek ini mengalami keterlambatan daripada sebagaimana mestinya, yakni pekerjaan struktur bawah jembatan, pekerjaan jembatan bentang kedua dan pekerjaan perkuatan tanah. Pekerjaan-pekerjaan itulah yang menjadi bahan pengamatan selama kerja praktik. Hasil diskusi dengan pihak kontraktor menyimpulkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh debit aliran sungai yang besar dengan durasi yang tidak menentu, sehingga mengganggu pelaksanaan pekerjaan elemen struktur jembatan. Selama kerja praktik, pihak PT. WIKA – NTL KSO memberikan arahan untuk selalu mengikuti dan mengamati pekerjaan yang ada di lapangan serta memberikan beberapa penugasan terkait masalah-masalah yang terjadi di lapangan. Salah satu penugasan yang diberikan adalah analisis kekuatan elemen struktur yang ada di sungai terhadap debit aliran sungai. Penugasan tersebut diberikan karena adanya kemungkinan banjir pada sungai dan berisiko merusak elemen struktur yang ada. Didapatkan hasil analisis bahwa beberapa elemen struktur seperti jembatan akses dan borepile kuat terhadap debit aliran sungai, serta untuk steel sheet pile perlu dilakukan perkuatan dengan menggunakan baja profil WF. Selain itu, kerja praktik juga menjadi wadah untuk menerapkan teori-teori yang didapat di kelas pada kasus nyata di lapangan.
===========================================================================================================================
The construction of the double-track southern cross line is one of the National Strategic Projects (PSN) aimed at improving railway transportation capacity. One of them is the double-track construction project from KM 43+800 to KM 49+500 between Mojokerto - Sepanjang. This project has a value of Rp146,161,697,000 and a duration of 28 months, carried out by PT. Wijaya Karya and PT. Nazma Tata Laksana. The scope of work for this project includes the construction of a 5.7 km railway track, the construction of the substructure of Tarik station, and the construction of a 250 m railway bridge. This project is considered interesting as it involves a wide range of civil engineering expertise. The internship program lasts for 2 months, starting from December 2022 to February 2023. Based on the project's planned S-curve, the project progress should have reached 76.5% at the start of the internship, while by the end of the internship, the construction project has achieved a progress of 82.8%. However, the actual progress of the project has experienced delays in certain aspects, namely the substructure works of the bridge, the construction of the second span bridge, and the soil reinforcement works. These works were observed during the internship program. Discussions with the contractor concluded that these delays were caused by the large and unpredictable flow of the river, which disrupted the implementation of the bridge structure works. Throughout the internship, PT. WIKA - NTL KSO provided guidance to always observe and monitor the ongoing works in the field and assigned several tasks related to issues encountered in the field. One of the assigned tasks was the analysis of the strength of structural elements in the river against the flow rate. This assignment was given due to the possibility of river flooding, which posed a risk of damaging the existing structural elements. The analysis revealed that certain structural elements such as access bridges and strong borepiles were able to withstand the river flow, while steel sheet piles required reinforcement using WF profile steel. Additionally, the internship program served as a platform to apply theoretical knowledge gained in the classroom to real-life situations in the field.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Debit Aliran Sungai, Jembatan Rangka Baja, Perkuatan Lereng Tmbunan, Rel Kereta Api, River Flow Rate, Steel Truss Bridge, Embankment Slope Reinforcement, Railway Track
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation > TF270 Railway structures and buildings
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: MUHAMMAD ALFIYAN ZULFA
Date Deposited: 06 Jul 2023 01:55
Last Modified: 06 Jul 2023 01:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98333

Actions (login required)

View Item View Item