Identifikasi dan Penentuan Prioritas Layanan Pengembangan UKM pada Lembaga Pengembangan Bisnis

Putri, Ba'da Maulidia Rizqi (2019) Identifikasi dan Penentuan Prioritas Layanan Pengembangan UKM pada Lembaga Pengembangan Bisnis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09111540000005-Undergraduate_Theses.pdf] Text
09111540000005-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan bagian integral dari perekonomian Indonesia dikarenakan kotribusinya pada PDB dan penyerapan tenaga kerja nasional. Namun, walaupun UKM merupakan aspek penting dalam perekonomian nasional, UKM juga memiliki tingkat kegagalan yang cukup signifikan. Mengingat pentingnya UKM bagi perekonomian nasional, pemberdayaan UKM perlu untuk dilakukan agar dapat mengurangi tingkat kegagalan dan memicu pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Pemerintah telah memberikan dukungan kepada UKM melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 hingga 2019, Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha, dan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pengembangan BDS-P. Berbagai layanan telah disediakan oleh inkubator bisnis dan BDS-P untuk mendukung pengembangan UKM, dimana layanan pengembangan bisnis yang diberikan disusun berdasarkan ketetapan dari lembaga terkait, tanpa menyaring aspirasi dari UKM selaku tenant. Padahal untuk dapat mencapai kesuksesan dalam penerapan inkubator bisnis dan BDS-P di Indonesia, lembaga pengembangan bisnis perlu untuk mengetahui layanan untuk pengembangan UKM. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas layanan pengembangan UKM pada lembaga pengembangan bisnis dengan studi kasus UKM di Surabaya. Pemilihan studi kasus UKM di Surabaya dikarenakan Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang menaruh perhatian besar pada perkembangan UKM. Penelitian ini menggunakan metode Delphi untuk menjaring usulan layanan untuk pengembangan UKM dan metode AHP untuk penentuan prioritas layanan. Hasil penyaringan usulan layanan menggunakan metode Delphi menunjukkan bahwa terdapat 9 kategori layanan dengan 52 layanan pengembangan UKM yang diperlukan pada lembaga pengembangan bisnis. Hasil pembobotan perbandingan berpasangan menunjukkan bahwa terdapat 5 kategori layanan pengembangan UKM yang di prioritaskan untuk yaitu pendampingan oleh pakar, akses jaringan usaha, layanan pendukung, akses pendanaan, dan bantuan riset.
================================================================================================
Small and Medium Enterprises (SMEs) are an integral part of the Indonesia
economy due to their contribution to national GDP and employment. However,
even though SMEs are an important aspect of the national economy, SMEs also
have significant failure rates. Due to the importance of SMEs to the national
economy, SME development needs to be done so that it can reduce the failure rate
and trigger sustainable national economic growth. The government has provided
support to SMEs through the 2015 to 2019 National Medium Term Development
Plan, Presidential Regulation Number 27 of 2013 concerning Development of
Business Incubators, and Republic of Indonesia Minister of Cooperatives and
SMEs Regulation Number 02 of 2008 concerning Development of BDS-P. Various
services provided by business incubators and BDS-P to support the development of
SMEs have prepared based on the provisions of the relevant institutions, without
capturing the aspirations from SMEs as tenants. Whereas in order to achieve
success in implementing business incubators and BDS-P in Indonesia, business
development institutions need to know services needed for SMEs development.
Therefore, the aim of this research is to identify and determine the priority of SMEs
development services in business development institutions with SMEs case studies
in Surabaya. The selection of SME case studies in Surabaya is because Surabaya
is one of the cities in Indonesia that pays great attention to the development of
SMEs. This study uses the Delphi method to capture proposed services for SMEs
development and the AHP method for determining service priorities. The results of
screening proposed services using the Delphi method show that there are 9 service
categories with 52 SMEs development services needed for SME development in
business development institutions, then the results of weighting pairwise
comparisons show that there are 5 categories of SMEs development services that
are prioritized which are expert assistance, business network access, support
services, access to funding, and research assistance.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMB 658.812 Put i-1 2019
Uncontrolled Keywords: Analytic Hierarchy Process, Business Development Service Provider, Inkubator Bisnis, Metode Delphi, UKM
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.23 Decision making. Business requirements analysis.
H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.335 Consumer satisfaction
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Putri Ba’da Maulidia Rizqi
Date Deposited: 13 Nov 2021 06:07
Last Modified: 13 Nov 2021 06:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/61551

Actions (login required)

View Item View Item